⭐ TIMELINE NABI MUHAMMAD SAW (0–40 TAHUN SEBELUM KENABIAN)

 

Tahun Gajah (570 M) – Kelahiran

  • Lahir di Makkah pada 12 Rabi‘ul Awwal, tahun terjadinya penyerangan Ka’bah oleh pasukan bergajah Abrahah.

  • Ayah beliau, Abdullah, telah wafat sebelum kelahirannya.

Usia 0–6 tahun – Masa Pengasuhan Awal

  • Disusui dan diasuh oleh Halimah As-Sa‘diyah di pedalaman selama beberapa tahun.

  • Peristiwa Syarhush Shadr (pembelahan dada) terjadi pada masa kecil beliau.

  • Ibunda beliau, Aminah, wafat saat beliau berusia 6 tahun di Abwa’.

Usia 6–8 tahun – Dalam Asuhan Kakek

  • Diasuh oleh kakeknya, Abdul Muththalib.

  • Abdul Muththalib wafat ketika Rasul berusia 8 tahun.

Usia 8–12 tahun – Dalam Asuhan Abu Thalib

  • Pindah diasuh oleh pamannya, Abu Thalib, sosok yang sangat melindunginya.

  • Beliau mulai bekerja membantu Abu Thalib dalam aktivitas sehari-hari.

Usia 12 tahun – Perjalanan ke Syam

  • Ikut dalam kafilah dagang Abu Thalib ke Syam.

  • Bertemu dengan pendeta Buhaira yang melihat tanda-tanda kenabian pada diri beliau.

Usia 15 tahun – Perang Fijar

  • Ikut serta dalam Perang Fijar, tetapi hanya membantu memungut anak panah, tidak ikut berperang secara langsung.

Usia 20 tahun – Hilful Fudhul

  • Terlibat dalam Perjanjian Hilful Fudhul, perhimpunan pemuda Quraisy untuk membela orang lemah dan menegakkan keadilan.

  • Nabi kemudian berkata: “Jika aku diajak kembali kepada perjanjian itu, aku akan memenuhinya.”

Usia 20–25 tahun – Menjadi Pedagang Amanah

  • Mulai menjalankan bisnis secara mandiri.

  • Mendapat gelar Al-Amīn karena kejujuran dan integritasnya.

Usia 25 tahun – Menikah dengan Khadijah RA

  • Menikah dengan Khadijah binti Khuwailid, seorang wanita bangsawan dan pengusaha.

  • Khadijah mempercayai Nabi memimpin perniagaannya ke Syam dan Yaman.

Usia 35 tahun – Renovasi Ka’bah & Kisah Hajar Aswad

  • Ka’bah diperbaiki oleh Quraisy setelah rusak.

  • Terjadi perselisihan tentang siapa yang berhak meletakkan Hajar Aswad.

  • Nabi menyelesaikan konflik dengan solusi kain terbentang yang diangkat bersama, sementara beliau meletakkan batu itu dengan tangan beliau sendiri.

Usia 35–40 tahun – Masa Perenungan

  • Sering berkhalwat (menyendiri) di Gua Hira’ untuk beribadah dan merenung.

  • Menjauhi penyembahan berhala dan keburukan masyarakat Quraisy.

Usia 40 tahun (610 M) – Pengangkatan Menjadi Rasul

  • Dalam sebuah khalwat di Gua Hira’, Malaikat Jibril turun membawa wahyu pertama:
    "Iqra’ bismi rabbika alladzi khalaq…" (QS. Al-‘Alaq 1–5).

  • Nabi Muhammad SAW resmi menjadi Rasul terakhir.

No comments:

Post a Comment

Thanks for your comment...I am looking forward your next visit..