Sejak usia 14 tahun, kehidupan seorang gadis asal Tangerang berubah drastis ketika ia divonis gagal ginjal kronis stadium 5. Saat itu, ia mulai merasakan tubuh membengkak, mual, muntah, dan sesak napas — gejala yang semula dianggap sebagai asam lambung atau gangguan paru. Karena diagnosa yang salah, ia bolak-balik ke klinik selama hampir dua bulan tanpa penanganan tepat. detikHealth+2detikHealth+2
Setelah kondisinya makin parah dan sempat tak sadarkan diri, akhirnya ketika tiba di rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut, fungsi ginjalnya ditemukan telah menurun sangat drastis — hingga dianggap gagal ginjal stadium 5. detikcom+1 Karena usianya yang masih belia, rumah sakit awal menolak menangani, dan ia dirujuk ke fasilitas lain. Di RS tersebut, ia sempat koma selama dua minggu di ICU sebelum memulai perawatan rutin. detikcom+1
Saat ini, gadis itu sudah menjalani cuci darah (hemodialisis) secara rutin selama beberapa tahun, dengan frekuensi dua kali per minggu. detikcom+1 Meski kondisi stabil jika tidak muncul keluhan — dia tetap harus membatasi asupan cairan, misalnya minum dibatasi hanya sekitar 600 ml per hari agar tidak memicu sesak napas. detikcom+1
Menurut dokter, gejala seperti mual, muntah, pembengkakan, sesak napas — yang kadang dianggap sepele sebagai gangguan pencernaan atau lambung — bisa jadi pertanda awal gangguan ginjal. Hal ini karena ketika ginjal mulai menurun fungsinya, zat-zat sisa seperti ureum menumpuk dalam darah, sehingga menimbulkan gejala tersebut. detikcom+1 Oleh sebab itu, sangat penting untuk tidak mengabaikan gejala-gejala seperti demikian — terutama jika berlangsung terus-menerus — dan segera memeriksakan kesehatan ginjal.
Sumber: Remaja 14 tahun kena gagal ginjal stadium 5, dokter paparkan gejala yang sering diabaikan

No comments:
Post a Comment
Thanks for your comment...I am looking forward your next visit..