Berikut penjelasan lengkap, ringkas, dan akurat tentang 10 sahabat Nabi Muhammad ﷺ yang dijamin masuk surga (al-‘Asharah al-Mubashsharūna bil-Jannah) beserta kelebihan dan keutamaan masing-masing hingga mereka mendapat kabar gembira masuk surga.

Riwayat paling terkenal terdapat dalam Hadis At-Tirmidzi no. 3747.

---

🌟 10 Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk Surga & Kelebihan Mereka

1. Abu Bakar Ash-Shiddiq (عبد الله بن أبي قحافة)

Kelebihan:

• Gelar Ash-Shiddiq karena membenarkan Nabi tanpa ragu, terutama saat Isra’ Mi‘raj.

• Orang pertama yang masuk Islam dari kalangan laki-laki dewasa.

• Sahabat paling dicintai Nabi (HR. Tirmidzi).

• Menemani Nabi dalam hijrah—satu-satunya yang disebut dalam Al-Qur’an (At-Taubah:40).

• Pengorbanan harta paling banyak untuk Islam.

• Menjadi khalifah pertama, menumpas murtad, menjaga keutuhan Islam.

---

2. Umar bin Al-Khattab (عمر بن الخطاب)

Kelebihan:

• Dikenal sebagai Al-Faruq, pembeda antara benar dan salah.

• Islamnya menguatkan kaum Muslimin (HR. Bukhari).

• Banyak wahyu turun menyetujui pendapat Umar.

• Kepemimpinan visioner; ekspansi besar pada masa khilafahnya.

• Keadilan dan ketegasannya menjadi standar kepemimpinan Islam.

---

3. Utsman bin ‘Affan (عثمان بن عفان)

Kelebihan:

• Dijuluki Dzun Nurain karena menikahi dua putri Nabi (Ruqayyah & Ummu Kultsum).

• Pemalu, lembut, dan dicintai malaikat (HR. Muslim).

• Menyumbang besar pada perang Tabuk dan membeli Sumur Rumah untuk umat.

• Membukukan mushaf Al-Qur’an pada masa khilafahnya.

• Wafat sebagai syahid saat mushaf terbuka di pangkuannya.

---

4. Ali bin Abi Thalib (علي بن أبي طالب)

Kelebihan:

• Muslim pertama dari kalangan anak-anak.

• Keberanian luar biasa (Perang Badar, Khandaq, Khaibar).

• Dikenal sebagai gerbang ilmu (باب مدينة العلم).

• Penulis wahyu dan keluarga dekat Nabi (ahlul bait).

• Khalifah keempat, terkenal dengan keadilan & kefaqihan.

---

5. Thalhah bin ‘Ubaidillah (طلحة بن عبيد الله)

Kelebihan:

• Digelari Thalhah al-Khair dan Thalhah al-Fayyadh karena kemurahan hatinya.

• Menjadi perisai hidup Nabi di Perang Uhud, tubuhnya penuh luka melindungi Rasul.

• Pengusaha dermawan, menginfakkan kekayaan besar untuk Islam.

• Nabi menyebutnya “orang yang berjalan di bumi tetapi telah gugur di surga”.

---

6. Zubair bin Al-Awwam (الزبير بن العوام)

Kelebihan:

• Salah satu dari 4 orang pertama yang masuk Islam.

• Keberanian legendaris, termasuk jagoan perang di Badar & Uhud.

• Sepupu Nabi dan menantu Abu Bakar (menikahi Asma’ binti Abu Bakar).

• Nabi menyebutnya hawariyyi (penolong terdekat) (HR. Bukhari).

---

7. Abdurrahman bin ‘Auf (عبد الرحمن بن عوف)

Kelebihan:

• Saudagar sukses, dermawan luar biasa; mendanai banyak pasukan.

• Menyumbang 700 unta penuh barang dagangan untuk Allah.

• Termasuk Ash-Sabiqun al-Awwalun, awal masuk Islam.

• Nabi mendoakan keberkahan hartanya, dan dia menggunakannya untuk kebaikan.

---

8. Sa‘d bin Abi Waqqash (سعد بن أبي وقاص)

Kelebihan:

• Anak muda pertama yang masuk Islam.

• Dijuluki singa Allah dan panah Allah — doanya mustajab.

• Pemimpin besar dalam Perang Qadisiyyah melawan Persia.

• Nabi mendoakan: “Ya Allah, kabulkanlah doa Sa‘d ketika ia berdoa kepada-Mu.”

---

9. Sa‘id bin Zaid (سعيد بن زيد)

Kelebihan:

• Keturunan dari keluarga yang bertauhid sebelum Islam (ayahnya Zaid bin ‘Amr mencari agama Ibrahim).

• Termasuk Muslim generasi awal.

• Kesetiaan dan kontribusinya kuat sejak masa Mekkah.

• Terlibat dalam pembebasan Syam dan Irak.

• Tidak mencintai dunia, sangat zuhud.

---

10. Abu ‘Ubaidah bin Al-Jarrah (أبو عبيدة بن الجراح)

Kelebihan:

• Dijuluki Nabi sebagai “aminu hadzihil ummah” (orang paling terpercaya di umat ini) (HR. Bukhari).

• Salah satu pemimpin terbaik dalam sejarah Islam.

• Panglima utama penaklukan Syam.

• Rendah hati, jujur, dan sangat disiplin.

• Wafat karena wabah Tha‘un ‘Amwas saat memimpin kaum Muslimin.

---

📌 Kesimpulan: Mengapa Mereka Dijamin Surga?

Kesepuluh sahabat ini:

1. Orang yang paling awal beriman.

2. Pengorbanan luar biasa untuk Islam (harta, tenaga, nyawa).

3. Kedekatan spiritual dan fisik dengan Nabi ﷺ.

4. Keteladanan akhlak, amanah, kejujuran, keberanian, ketakwaan.

5. Mendapat pujian langsung dari Rasulullah karena kontribusi mereka yang istimewa.

6. Bukti nyata perjuangan di Badar, Uhud, Khandaq, dan semua dakwah.

Mereka bukan sekadar sahabat, tetapi pilar kokoh yang membangun peradaban Islam.