Jenis-Jenis model pengembangan Research and Development (R&D)

Berikut penjelasan lengkap, sistematis, dan mudah dipahami tentang Penelitian dan Pengembangan (Research and Development/R&D) beserta jenis-jenis model pengembangannya (ADDIE, PPE, Borg & Gall R&D, dan 4D), serta contoh aplikasinya dalam penelitian linguistik dan English Language Teaching (ELT).

 

✅ 1. DEFINISI PENELITIAN R & D (RESEARCH AND DEVELOPMENT)

Penelitian dan Pengembangan (R&D) adalah metode penelitian yang bertujuan menghasilkan produk baru atau mengembangkan/memperbaiki produk yang sudah ada melalui proses yang sistematis, teruji, dan berulang (iteratif).

Produk yang dikembangkan bisa berupa:

Model pembelajaran

Media pembelajaran (video, modul, aplikasi, e-learning, games)

Instrumen asesmen

Kurikulum atau silabus

Perangkat pembelajaran (RPP, buku ajar)

Pedoman atau panduan bahasa

R&D tidak hanya membuat produk, tetapi juga menguji keefektivan produk melalui validasi ahli dan uji coba terbatas/luas.

 

✅ 2. MODEL–MODEL DALAM R&D DAN APLIKASINYA

Berikut 4 model R&D yang paling populer dalam penelitian pendidikan, linguistik terapan, dan ELT:

⭐ A. Model ADDIE

Definisi:

ADDIE adalah model pengembangan instruksional yang terdiri dari 5 tahap:

A – Analysis

Mengidentifikasi kebutuhan, masalah pembelajaran, karakteristik siswa.

D – Design

Mendesain produk/solusi (materi, media, silabus).

D – Development

Mengembangkan produk, membuat prototype.

I – Implementation

Menerapkan produk di kelas.

E – Evaluation

Menilai efektivitas (formative & summative).

Contoh aplikasi di linguistik & ELT:

 

1. Pengembangan Materi Vocabulary untuk Young Learners

Analysis: siswa kurang kosakata; butuh media visual.

Design: membuat flashcard digital berbasis gambar.

Development: membuat aplikasi Quizlet/Canva cards.

Implementation: dipakai dalam kelas 4 kali pertemuan.

Evaluation: mengukur peningkatan skor vocabulary test.

 

2. Pengembangan Modul Pronunciation untuk Mahasiswa

Menggunakan rekaman IPA, minimal pairs, dan drilling.

Evaluasi: pre-test dan post-test kemampuan pelafalan.

 

⭐ B. Model PPE (Planning – Production – Evaluation)

Definisi:

Model PPE adalah model pengembangan sederhana dengan tiga tahap:

Planning → perencanaan

Production → pembuatan produk

Evaluation → penilaian produk

Model ini sering digunakan untuk:

media pembelajaran sederhana

video pembelajaran

LKS digital

modul singkat

instrumen penilaian bahasa

Contoh aplikasi di linguistik & ELT:

 

1. Pengembangan Video Pembelajaran Speaking

Planning: analisis kebutuhan; siswa takut speaking.

Production: membuat video dialog + pronunciation guide.

Evaluation: validasi ahli + uji coba siswa.

2. Pembuatan Tes Reading Comprehension

Menyusun blueprint, membuat soal, validasi ahli, try-out.

 

⭐ C. Borg & Gall R&D (Research & Development)

Definisi:

Borg & Gall adalah model R&D klasik dalam pendidikan yang melibatkan 10 langkah, namun sering disederhanakan menjadi 7 langkah.

 

Langkah lengkap:

Research & information collecting

Planning

Develop preliminary form of product

Preliminary field testing

Main product revision

Main field testing

Operational product revision

Operational field testing

Final product revision

Dissemination & implementation

Karakteristik:

Paling komprehensif

Melibatkan uji coba bertahap (awal → utama → operasional)

Cocok untuk pengembangan produk berskala besar

Contoh aplikasi di linguistik & ELT:

1. Pengembangan Buku Ajar Grammar untuk Mahasiswa

Mengembangkan materi grammar kontekstual

Uji coba awal → revisi → uji coba utama → revisi → diseminasi

Pengukuran efektivitas memakai pre–post test

2. Pengembangan Model Pembelajaran Speaking Berbasis Task-Based Learning

Membuat model, perangkat, panduan guru

Field testing bertahap

Evaluasi dengan rubrik speaking CEFR

⭐ D. Model 4D (Four-D Model)

Thiagarajan, Semmel & Semmel (1974)

Definisi:

Model 4D terdiri dari:

Define

Menganalisis kebutuhan & tujuan.

Design

Mendesain perangkat/media.

Develop

Mengembangkan & memvalidasi produk.

Disseminate

Menyebarkan produk (publikasi, implementasi luas).

Model 4D sering dipakai pada:

pengembangan bahan ajar

modul

instrumen tes

perangkat pembelajaran

Contoh aplikasi di linguistik & ELT:

1. Pengembangan Listening Manual untuk EFL Learners

Define: mahasiswa kesulitan listening academic.

Design: modul berisi note–taking strategies.

Develop: validasi ahli, revisi, uji coba.

Disseminate: publikasi & penerapan di dua kelas berbeda.

2. Pengembangan Rubrik Speaking CEFR-Based

Rubrik dinilai oleh pakar

Uji reliabilitas inter-rater

Digunakan untuk penilaian presentasi mahasiswa

🎯 4. Kesimpulan

R&D adalah metode untuk mengembangkan produk pendidikan melalui proses terstruktur.

ADDIE, PPE, Borg & Gall, dan 4D adalah model populer dengan tahapan berbeda.

Model dipilih sesuai jenis produk, ketersediaan waktu, dan lingkungan penelitian.

Semuanya dapat diaplikasikan dalam linguistik terapan dan English Language Teaching:

pengembangan modul, buku ajar, media digital, tes bahasa, rubrik, kurikulum, serta model pembelajaran.