LIFE BEGINS AT 40

 Dalam tradisi Islam, usia 40 tahun sering dianggap sebagai batas penting antara “masa muda” dan “masa kedewasaan penuh” (tua secara spiritual).

📜 Dasar dalam Al-Qur’an:
Dalam QS. Al-Ahqaf ayat 15, Allah berfirman:

حَتَّىٰٓ إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُۥ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً
“Sehingga apabila dia telah dewasa dan mencapai umur empat puluh tahun…”

Ayat ini dijadikan dasar oleh banyak ulama bahwa usia 40 tahun adalah puncak kematangan akal, jiwa, dan tanggung jawab.

📜 Hadis tentang Usia 40 Tahun:
Ada hadis riwayat Imam Ahmad:

مَنْ بَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً صَرَفَ اللَّهُ عَنْهُ أَنْوَاعًا مِنَ الْبَلَاءِ وَالْجُنُونِ وَالْبَرَصِ وَالْجُذَامِ
“Barangsiapa mencapai usia 40 tahun, maka Allah akan menjaganya dari berbagai bala, gila, belang (vitiligo), dan kusta.”
(HR. Ahmad, no. 16434 – sebagian ulama menilainya hasan li ghairihi)

Dan ada pula atsar yang mengatakan:

"إِذَا بَلَغَ الْعَبْدُ أَرْبَعِينَ سَنَةً وَلَمْ يَتُبْ مَسَحَ الشَّيْطَانُ وَجْهَهُ وَقَالَ: بُعْدًا لِوَجْهٍ لا يُفْلِحُ"
“Apabila seorang hamba mencapai usia 40 tahun tetapi belum bertaubat, maka setan mengusap wajahnya seraya berkata: Celakalah wajah ini yang tidak akan beruntung.”
(Disebutkan oleh Imam Malik dan Al-Ghazali dalam Ihya’ Ulumuddin, meski status sanadnya diperdebatkan, maknanya sering dijadikan nasihat moral).


 

📌 Kesimpulan:

  • Menurut Islam, usia 40 adalah batas kedewasaan penuh dan menjadi momen penting untuk memperbaiki diri.

  • Banyak ulama menyarankan agar seseorang lebih serius memperbanyak amal saleh, taubat, dan fokus akhirat setelah melewati usia 40.

  • Maka benar, usia 40 dianggap titik balik dari “masa muda” ke “masa tua” secara spiritual.

No comments:

Post a Comment

Thanks for your comment...I am looking forward your next visit..