Bahasa aglutinatif adalah tipe bahasa yang banyak menggunakan proses aglutinasi, yaitu pembentukan kata dengan menggabungkan morfem-morfem terikat (afiks) pada akar kata tanpa mengalami perubahan bentuk atau fusi. Dalam bahasa aglutinatif, afiks seperti prefiks, sufiks, infiks, dan konfiks dapat dilekatkan secara jelas dan teratur sehingga makna kata dapat dibentuk secara produktif. Bahasa Indonesia adalah salah satu contoh bahasa aglutinatif, di mana proses pembentukan kata baru banyak menggunakan afiksasi seperti me-, di-, be-, pe-, per-, ter-, se-, ke-, dan lain-lain tanpa perubahan bentuk yang rumit pada akar kata.123
Perbedaan antara bahasa Indonesia yang aglutinatif dan bahasa-bahasa Eropa yang memiliki infleksi dan derivasi terletak pada cara pembentukan kata dan perubahan makna. Bahasa Eropa, seperti bahasa Inggris, menggunakan proses infleksi dan derivasi:
-
Infleksi (inflection) adalah proses morfologis yang mengubah bentuk kata untuk menunjukkan kategori gramatikal (seperti tense, number, person) tanpa mengubah makna leksikal atau kelas kata. Contohnya: write - writes - writing - wrote.
-
Derivasi (derivation) adalah proses pembentukan kata baru dengan perubahan makna leksikal dan sering kali perubahan kelas kata, misalnya write - writer (verba menjadi nomina).4
Ringkasan Perbandingan
Aspek | Bahasa Aglutinatif (Indonesia) | Bahasa Eropa (Inggris, dll) |
---|---|---|
Pembentukan kata | Penggabungan morfem (afiks) tanpa fusi | Infleksi dan derivasi dengan perubahan bentuk kata |
Perubahan bentuk | Morfem dilekatkan secara jelas, tidak berubah bentuk | Morfem bisa menyebabkan perubahan bentuk kata (konjugasi) |
Perubahan makna | Melalui afiksasi, umumnya kategori dan makna gramatikal | Infleksi tidak mengubah makna leksikal, derivasi mengubahnya |
Contoh | me- + ajar -> mengajar | write -> writes (infleksi), write -> writer (derivasi) |
Penjelasan ini dapat membantu memahami mengapa bahasa Indonesia berbeda dengan bahasa Eropa yang banyak memakai infleksi dan derivasi dalam struktur kata mereka.2143
- http://digilib.upgripnk.ac.id/id/eprint/582/4/BAB%202.pdf
- https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_aglutinatif
- https://www.kompas.com/skola/read/2025/07/10/120000569/bahasa-aglutinatif--pengertian-ciri-ciri-contoh-dan-proses-pembentukan?page=all
- https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/lite/article/download/1104/817/36412
- https://pdfcoffee.com/download/linguistik-historis-komparatif-2-pdf-free.html
- https://jurnal.uns.ac.id/transling/article/download/99640/49542
- https://penerjemah-id.com/kamus-linguistik-daftar-istilah-terkait-linguistik/
- https://id.wikipedia.org/wiki/Aglutinasi
- https://jurnal.unismabekasi.ac.id/index.php/makna/article/download/1675/1445/
- https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46418/1/HANY%20YULIA%20RACHMAWATI-FAH.pdf
- https://jurnal.unismabekasi.ac.id/plugins/generic/pdfJsViewer/pdf.js/web/viewer.html?file=https%3A%2F%2Fjurnal.unismabekasi.ac.id%2Findex.php%2Fmakna%2Farticle%2Fdownload%2F1675%2F1445%2F
- https://www.academia.edu/40579074/Potensialitas_dan_keterbatasan_inovasi_morfologis_dalam_bahasa_Indonesia_Contoh_kombinasi_afiks_keter_an
- https://metalingua.wordpress.com/2020/03/27/pembentukan-kata-dalam-bahasa-indonesia/
- https://www.english-academy.id/blog/free-morpheme-vs-bound-morpheme
- https://www.wikiwand.com/id/articles/Bahasa_aglutinatif
- https://ejournal.iainpalopo.ac.id/index.php/ibrah/article/view/7344/4368
- https://psychology.binus.ac.id/kamus-psikologi/kamus-psikologi-a/agglutinative-language/
- https://www.slideshare.net/slideshow/morphological-typology-14502065/14502065
- https://jagokata.com/arti-kata/aglutinatif.html
- https://www.academia.edu/86458023/Morfologi_Bahasa_Arab_Reformulasi_Sistem_Derivasi_dan_Infleksi
No comments:
Post a Comment
Thanks for your comment...I am looking forward your next visit..