apa gagasan dan pendapat prof d Edi Subroto tentang bahasa dan linguistics?
Prof. Dr. D. Edi Subroto adalah seorang ahli linguistik dari Universitas Sebelas Maret (UNS) yang dikenal atas kontribusinya dalam kajian morfologi, khususnya dalam perspektif derivasi dan infleksi, dengan fokus pada bahasa Indonesia dan bahasa Jawa. Berikut adalah ringkasan gagasan dan pendapatnya tentang bahasa dan linguistik berdasarkan informasi yang tersedia:
1. **Morfologi Derivasional dan Infleksional**
Edi Subroto memberikan perhatian besar pada morfologi, yang didefinisikan sebagai studi tentang perubahan bentuk kata yang berkaitan dengan makna. Ia membedakan dua jenis morfologi:
- **Infleksi**: Perubahan morfemis pada kata yang mempertahankan identitas leksikalnya, misalnya perubahan bentuk kata untuk menyesuaikan dengan kategori gramatikal seperti jumlah atau waktu (contoh: *buku* → *buku-buku*).
- **Derivasi**: Perubahan morfemis yang menghasilkan kata baru dengan identitas leksikal berbeda, sering kali mengubah kelas kata (contoh: *tulis* → *penulis*).
Subroto menekankan bahwa derivasi memiliki variasi afiks yang lebih beragam dan dapat mengubah kelas kata, sedangkan infleksi memiliki distribusi yang lebih luas tetapi tidak mengubah kelas kata. Pendekatannya menonjol karena berbasis pada data bahasa Indonesia dan Jawa, yang memberikan nilai orisinalitas tinggi, serta selalu mengaitkan morfologi dengan semantik untuk analisis yang lebih komprehensif.[](https://pusatbahasaalazhar.com/artikel-bahasa/kajian-morfologi-infleksi-dan-derivasi-dalam-perspektif-edi-subroto/)[](http://ragilsoetopo18.blogspot.com/2014/05/kajian-derivasi-dan-infleksi-pada-kata.html)
2. **Kata sebagai Unit Sentral**
Dalam kajiannya, Subroto menempatkan kata sebagai unit sentral dalam analisis morfologi, bukan morfem secara terpisah, karena morfem dianggap sebagai elemen dependen yang hanya bermakna dalam hubungannya dengan kata secara keseluruhan. Pendekatan ini memungkinkan deskripsi yang lebih jelas tentang perbedaan kategori kata dalam paradigma tertentu, khususnya dalam proses pembentukan kata secara sinkronis. Ia juga mengacu pada pendapat Nida (1949) untuk memperkuat pandangannya bahwa afiks derivasional menghasilkan kata baru dalam sistem jenis kata yang sama, sementara afiks infleksional memiliki fungsi sintaksis yang lebih luas.[](https://pusatbahasaalazhar.com/artikel-bahasa/kajian-morfologi-infleksi-dan-derivasi-dalam-perspektif-edi-subroto/)
3. **Bahasa Indonesia dan Jawa**
Subroto banyak mengkaji bahasa Indonesia dan Jawa, termasuk dalam disertasinya tentang transposisi dari adjektiva menjadi verba dan sebaliknya dalam bahasa Jawa (1985). Ia menekankan pentingnya memahami struktur internal kata dan pola pembentukan kata dalam kedua bahasa ini. Kajiannya menunjukkan bagaimana proses morfologis, seperti afiksasi, memengaruhi makna dan fungsi kata dalam konteks budaya dan linguistik lokal.[]
(http://ragilsoetopo18.blogspot.com/2014/05/kajian-derivasi-dan-infleksi-pada-kata.html)
4. **Kontribusi pada Metode Penelitian Linguistik**
Subroto juga berkontribusi dalam pengembangan metode penelitian linguistik struktural, sebagaimana terlihat dalam karyanya *Pengantar Metode Penelitian Linguistik Struktural* (2007). Ia menekankan pentingnya pendekatan metodologis yang sistematis untuk memahami struktur bahasa, dengan fokus pada fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik. Pendekatan ini mencerminkan pandangannya bahwa bahasa adalah sistem yang terorganisasi dan dapat dianalisis secara ilmiah.[](https://balaiyanpus.jogjaprov.go.id/opac/detail-opac?id=17892)
5. **Relevansi Linguistik dalam Konteks Budaya**
Subroto memandang bahasa tidak hanya sebagai sistem komunikasi tetapi juga sebagai cerminan budaya. Kajiannya tentang bahasa Jawa, misalnya, sering dikaitkan dengan nilai-nilai budaya Jawa, seperti dalam analisis morfologi yang memperhatikan konteks sosial dan semantik. Ia juga menyoroti pentingnya pelestarian bahasa daerah, seperti bahasa Jawa krama, di kalangan generasi muda untuk menjaga kekayaan linguistik dan budaya.[](https://onesearch.id/Author/Home?author=Edi%2BSubroto)
**Kesimpulan**
Gagasan Edi Subroto tentang bahasa dan linguistik berfokus pada analisis morfologi dengan pendekatan yang mengutamakan kata sebagai unit sentral, dengan penekanan pada perbedaan antara proses derivasi dan infleksi. Kajiannya yang mendalam tentang bahasa Indonesia dan Jawa menunjukkan orisinalitas dan relevansi budaya, sementara pendekatannya yang metodologis memperkuat posisi linguistik sebagai disiplin ilmiah. Ia juga menekankan pentingnya memahami bahasa dalam konteks semantik dan budaya untuk analisis yang lebih kaya dan bermakna.
Jika Anda memerlukan analisis lebih mendalam tentang aspek tertentu dari pemikirannya atau contoh spesifik dari karyanya, silakan beri tahu!
Tentu, berikut adalah gagasan dan pendapat Prof. D. Edi Subroto mengenai bahasa dan linguistik.
### Gagasan dan Pandangan Utama Prof. Edi Subroto
Prof. Dr. D. Edi Subroto adalah seorang guru besar linguistik dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang terkenal dengan pemikirannya yang mendalam dan kritis, khususnya dalam bidang **linguistik fungsional dan struktural**. Pandangannya seringkali berfokus pada hubungan antara bahasa dan penggunaannya dalam konteks sosial dan budaya.
---
### Teori dan Konsep Kunci
Prof. Edi Subroto memandang bahasa sebagai sebuah **struktur sekaligus fungsi**. Beliau menekankan bahwa bahasa tidak hanya sekadar sistem tanda yang statis, tetapi juga alat yang dinamis untuk berinteraksi, mengungkapkan pikiran, dan membangun realitas sosial.
**1. Linguistik Fungsional-Struktural:**
Gagasan utamanya adalah memadukan dua pendekatan utama dalam linguistik:
* **Strukturalisme:** Menganggap bahasa sebagai sistem yang terdiri dari unsur-unsur (fonem, morfem, kata, kalimat) yang saling berhubungan.
* **Fungsionalisme:** Memahami bahasa dari sudut pandang tujuannya atau fungsinya dalam komunikasi sehari-hari.
Menurut Prof. Edi, kedua pendekatan ini harus berjalan beriringan. Mempelajari struktur bahasa saja tidak cukup tanpa memahami bagaimana struktur tersebut digunakan untuk tujuan komunikasi tertentu.
**2. Bahasa sebagai Realitas Sosial:**
Beliau seringkali berpendapat bahwa bahasa adalah cerminan dari budaya dan pemikiran masyarakat penggunanya. Bahasa tidak hanya digunakan untuk menyampaikan informasi, tetapi juga untuk **membentuk identitas, kekuasaan, dan hubungan sosial**. Misalnya, penggunaan ragam bahasa (formal, informal) menunjukkan hierarki dan jarak sosial.
**3. Pendekatan Pragmatik:**
Prof. Edi sangat menekankan pentingnya **pragmatik**, yaitu studi tentang penggunaan bahasa dalam konteks. Baginya, makna suatu ujaran tidak hanya ditentukan oleh kata-kata yang diucapkan (semantik), tetapi juga oleh siapa yang berbicara, kepada siapa, di mana, dan kapan. Memahami konteks ini krusial untuk menafsirkan makna yang sesungguhnya.
### Kontribusi dan Pengaruh
Prof. Edi Subroto telah memberikan kontribusi besar pada perkembangan ilmu linguistik di Indonesia, terutama melalui:
* **Karya Tulis:** Beliau banyak menulis buku dan artikel yang mengupas tuntas teori linguistik, seringkali dengan contoh-contoh yang relevan dengan konteks bahasa Indonesia.
* **Pengajaran:** Sebagai pengajar, beliau mendidik banyak generasi linguis yang kini berkarya di berbagai universitas dan lembaga penelitian di Indonesia.
* **Pengembangan Kurikulum:** Pemikiran beliau sering menjadi acuan dalam pengembangan kurikulum pendidikan bahasa dan linguistik di tingkat perguruan tinggi.
Secara ringkas, gagasan Prof. Edi Subroto tentang bahasa dan linguistik sangat holistik. Beliau melihat bahasa sebagai entitas yang kompleks, tidak hanya sebagai struktur tetapi juga sebagai **alat hidup yang terintegrasi** dalam setiap aspek kehidupan manusia.
Prof. D. Edi Subroto memiliki gagasan dan pendapat penting tentang bahasa dan linguistik, khususnya dalam bidang morfologi dan semantik bahasa. Berikut beberapa inti gagasan dan pendapat beliau:
- Ia membahas konsep morfologi derivasional dan infleksional dengan menggunakan data dari bahasa Indonesia dan bahasa Jawa. Menurutnya, pemisahan antara derivasi dan infleksi yang umum pada bahasa-bahasa Indo-Eropa tidak sepenuhnya cocok untuk bahasa Indonesia yang tergolong bahasa aglutinatif. Ia meninjau produktivitas pola pembentukan kata yang dapat diterapkan terus menerus pada jenis kata tertentu untuk membentuk kata baru yang dimengerti secara spontan oleh penutur lain [1].
- Dalam kajiannya, Prof. Edi Subroto menekankan pentingnya kata (leksem) sebagai satuan bahasa yang sentral, bukan hanya morfem yang bersifat tergantung dan hanya memiliki identitas dalam hubungannya dengan kata. Ia mengembangkan konsep leksem sebagai dasar pengorganisasian lema dan sublema dalam kamus besar bahasa Indonesia, serta mengaitkan pembentukan kata dengan aspek semantik secara mendalam [1].
- Beliau juga menyoroti keteraturan gramatikal dalam paradigma infleksional yang berbeda dengan paradigma derivasional. Contohnya dalam bahasa Indonesia dan Jawa, ada pola afiks yang bisa diprediksi dalam paradigma infleksional, sedangkan pola pembentukan derivasional bersifat tidak terduga [1].
Pendapat dan gagasan Prof. D. Edi Subroto ini banyak dituangkan dalam karya-karyanya yang membahas morfologi, semantik, dan tata bahasa bahasa Indonesia maupun bahasa Jawa, memberikan kontribusi yang kuat dalam linguistik Indonesia, terutama dari sudut pandang strukturalisme dan semantik [1][2].
Jika ingin penjelasan lebih lanjut tentang satu aspek tertentu dari pemikiran Prof. Edi Subroto, bisa dijelaskan lebih rinci.
Kutipan:
[1] INFLEKSI DAN DERIVASI MORFOLOGIS DALAM PERSPEKTIF EDI ... https://pusatbahasaalazhar.com/artikel-bahasa/kajian-morfologi-infleksi-dan-derivasi-dalam-perspektif-edi-subroto/
[2] [PDF] Tata Bahasa https://repositori.kemdikbud.go.id/3699/1/TATA%20BAHASA%20DESKRIPTIF%20BAHASA%20JAWA.pdf
[3] [PDF] Proses-Penerjemahan-Teks-dari-Bahasa-Inggris-ke-dalam-Bahasa ... https://digilib.uns.ac.id/dokumen/download/64817/MzEzOTM4/Proses-Penerjemahan-Teks-dari-Bahasa-Inggris-ke-dalam-Bahasa-Indonesia-oleh-Penerjemah-Tunanetra-Pendekatan-Kritik-Holistik-abstrak.pdf
[4] [PDF] interferensi gramatikal bahasa indonesia dalam penggunaan ... https://repository.ung.ac.id/get/karyailmiah/3052/Indri-Wirahmi-Bay-Buku-Interferensi-Graatikal-Bahasa-Indonesia-dalam-Penggunaan-Bahasa-Inggris.pdf
[5] Tesis – Website Resmi Program Studi Magister Linguistik UNS https://pasca.uns.ac.id/s2ilmulinguistik/akademik/tesis/
[6] [PDF] masyarakat linguistik indonesia - unmas https://eprints.unmas.ac.id/725/1/EJR-0226.pdf
[7] Linguistik Indonesia | PDF | Bahasa Indonesia - Scribd https://id.scribd.com/document/291726252/Linguistik-Indonesia
[8] [PDF] perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user - CORE https://core.ac.uk/download/pdf/12350452.pdf
[9] [PDF] analisis stilistika novel laskar pelangi karya andrea hirata https://repositori.kemendikdasmen.go.id/439/1/153892108201004571.pdf
[10] [PDF] Pelangi Linguistik/ Kajian Bahasa Jawa dalam Widyaparwa https://repositori.kemendikdasmen.go.id/3304/1/Pelangi%20Linguistik.pdf
[11] [PDF] KAJIAN STILISTIKA TEKS BAHASA PEDALANGAN WAYANG ... https://sastra.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/02/1-Edi-Subroto.pdf
[12] [PDF] Komponen-verbal-dan-nonverbal-dalam-genre-tari-Pasihan-gaya ... https://digilib.uns.ac.id/dokumen/download/12822/MjczODA=/Komponen-verbal-dan-nonverbal-dalam-genre-tari-Pasihan-gaya-Surakarta-kajian-pragmatik-abstrak.pdf
[13] PROFIL - Edi Subroto - Universitas Sebelas Maret https://edisubroto.staff.uns.ac.id/profil/
[14] [PDF] telaah stilistika - novel berbahasa jaw a tahun 1980-an https://repositori.kemendikdasmen.go.id/27674/1/TELAAH%20STILISTIKA%20NOVEL%20BERBAHASA%20JAWA%20TAHUN%201980-AN.pdf
[15] [PDF] FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI ... https://lib.unnes.ac.id/35568/1/2111412065_Optimized.pdf
Berikut adalah rangkuman gagasan dan pemikiran **Prof. Dr. H. D. Edi Subroto** mengenai bahasa dan linguistik, berdasarkan beberapa karya dan sumber terpercaya:
## Bidang Semantik dan Pragmatik
Dalam bukunya *Pengantar Studi Semantik dan Pragmatik*, Edi Subroto membahas perbedaan mendasar antara:
* **Semantik**, yang mempelajari arti linguistik (arti bebas-konteks), sebagai pengetahuan yang terstruktur dalam bahasa—misalnya, kata *kursi* membawa konsep “perabot untuk duduk, berpijakan kaki, bersandar” ([edisubroto.staff.uns.ac.id][1]).
* **Pragmatik**, yang fokus pada maksud tuturan dan bagaimana konteks penggunaan memengaruhi arti suatu ungkapan ([edisubroto.staff.uns.ac.id][1]).
Ia juga menekankan konsep **semiotik**, dengan membahas *Segitiga Semantik* (antara bentuk, konsep, dan acuan), serta membedakan antara **makna kultural** dan **makna leksikal** dalam etnolinguistik ([123dok][2]).
## Morfologi: Infleksi, Derivasi, dan Konsep Leksem
Dalam kajiannya terkait morfologi:
* Edi Subroto memperkenalkan model **Word and Paradigm (WP)** sebagai pendekatan lebih unggul dalam menganalisis derivasi dan infleksi, dibanding model tradisional yang lebih fokus pada morfem ([Scribd][3], [Pusat Bahasa Al Azhar][4], [edisubroto.staff.uns.ac.id][5]).
* Dia menyoroti bahwa **derivasi bukan hanya soal perubahan kelas kata**, tetapi juga perubahan identitas leksikal secara semantis—meskipun kelas katanya tetap sama (contoh: *lurah* → *kelurahan*) ([ragilsoetopo18.blogspot.com][6], [Pusat Bahasa Al Azhar][4]).
* Mengenai **leksem**, Subroto mendeskripsikannya sebagai unit abstrak terkecil yang mempunyai identitas paradigma sendiri tanpa mengurangi maknanya, serupa pandangan ahli seperti Katamba dan Bauer ([faizalrisd.tripod.com][7]).
## Metode Penelitian Linguistik dan Etnolinguistik
* Ia menulis buku seperti *Pengantar Metode Penelitian Linguistik Struktural*, yang memberi kerangka metodologis untuk peneliti linguistik struktural ([OneSearch][8], [Google Books][9]).
* Edi Subroto juga berkontribusi besar dalam **etnolinguistik**, misalnya kajian tentang adat, wangsalan, alih kode dalam upacara adat, dan pelestarian bahasa Jawa krama di kalangan muda ([edisubroto.staff.uns.ac.id][10]).
### Ringkasan Gagasan Utama
| Bidang | Penjelasan |
| -------------------------------- | ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ |
| **Semantik vs Pragmatik** | Semantik meneliti arti linguistik secara universal, pragmatik melihat maksud berdasarkan konteks. |
| **Segitiga Semantik dan Makna** | Makna muncul dari interaksi antara bentuk, konsep, dan acuan; dibedakan antara makna budaya dan leksikal. |
| **Morfologi: WP vs Tradisional** | WP lebih humanis dalam memahami kata sebagai satuan utama, bukan hanya komponen mikroskopik morfem. |
| **Derivasi & Infleksi** | Fokus pada perubahan makna dan identitas leksikal, bukan hanya kelas kata. |
| **Leksem** | Unit bahasa yang abstrak dan bermakna, tak mengaburkan identitas paradigma. |
| **Metode & Etnolinguistik** | Mengembangkan metodologi struktural dan mengupayakan pelestarian bahasa daerah melalui penelitian sosial-kultural. |
Jika kamu tertarik untuk mendalami salah satu aspek—misalnya semantik, morfologi, atau etnolinguistik—silakan beri tahu, dan saya bisa bantu cari referensi atau contoh lebih spesifik lagi berdasarkan karyanya.
[1]: https://edisubroto.staff.uns.ac.id/2012/02/05/pengantar-studi-semantik-dan-pragmatik/?utm_source=chatgpt.com "PENGANTAR STUDI SEMANTIK DAN PRAGMATIK – Edi Subroto"
[2]: https://text-id.123dok.com/document/rz3llvd9z-etnolinguistik-bahasa-dan-budaya-makna.html?utm_source=chatgpt.com "Etnolinguistik: bahasa dan budaya Makna"
[3]: https://id.scribd.com/doc/65786732/Leksem-Dan-Kata-Dalam-Studi-Morfologi?utm_source=chatgpt.com "Leksem Dan Kata Dalam Studi Morfologi | PDF"
[4]: https://pusatbahasaalazhar.com/artikel-bahasa/kajian-morfologi-infleksi-dan-derivasi-dalam-perspektif-edi-subroto/?utm_source=chatgpt.com "INFLEKSI DAN DERIVASI MORFOLOGIS DALAM PERSPEKTIF EDI SUBROTO – Pusat Bahasa Al Azhar"
[5]: https://edisubroto.staff.uns.ac.id/2012/02/05/infleksi-dan-derivasi/?utm_source=chatgpt.com "INFLEKSI DAN DERIVASI – Edi Subroto"
[6]: https://ragilsoetopo18.blogspot.com/2014/05/kajian-derivasi-dan-infleksi-pada-kata.html?utm_source=chatgpt.com "Lilin-lilin Kecil: KAJIAN DERIVASI DAN INFLEKSI PADA KATA ULANG BAHASA INDONESIA (Berdasar Perspektif Prof. Dr. D. Edi Subroto)"
[7]: https://faizalrisd.tripod.com/konsep_leksem.htm?utm_source=chatgpt.com "BERAGAM PANDANGAN PARA LINGUIS TERHADAP KONSEP LEKSEM"
[8]: https://onesearch.id/Record/IOS3329.slims-930/Details?utm_source=chatgpt.com "Tampilan Petugas: Pengantar Metode Penelitian Linguistik Struktural"
[9]: https://books.google.com/books/about/Pengantar_metoda_penelitian_linguistik_s.html?id=dp9BAAAACAAJ&utm_source=chatgpt.com "Pengantar metoda penelitian linguistik struktural - D. Edi Subroto - Google Books"
[10]: https://edisubroto.staff.uns.ac.id/profil/?utm_source=chatgpt.com "PROFIL – Edi Subroto"
No comments:
Post a Comment
Thanks for your comment...I am looking forward your next visit..