First Language Acquisition adalah proses ketika seorang anak memperoleh bahasa pertamanya sejak lahir hingga sekitar usia 5 tahun. Proses ini terjadi secara alami, tanpa instruksi formal, dan berlangsung melalui interaksi biologis, kognitif, dan sosial.
Contoh umum:
Seorang bayi Indonesia yang tidak pernah diajari secara eksplisit tetap bisa memahami dan menghasilkan bahasa Indonesia secara fasih saat berusia 4–5 tahun.
A. The Behavioristic Hypothesis (Hipotesis Perilaku)
Definisi Hipotesis ini berpendapat bahwa anak memperoleh bahasa melalui stimulus-respons, yaitu:
Meniru ucapan orang dewasa
Diperkuat oleh pujian atau koreksi
Belajar bahasa seperti belajar kebiasaan (habit formation)
Tokoh utama: B.F. Skinner
Contoh Nyata
Anak mendengar ibunya mengatakan: “Ini susu.”
Anak mencoba mengulang: “Susu.”
Ibu tersenyum dan memuji: “Pintar!”
→ Penguatan positif membuat anak terus menggunakan kata tersebut.
Anak mengatakan: “Mau ciki!”
Orang tua membetulkan: “Mau makan ciki.”
Setelah sering dikoreksi, anak mulai mengucapkannya dengan benar.
.jpg)

.jpg)


.png)