Identifikasi Sumber Data & Teknik Pengumpulan Data

 Identifikasi sumber data dan teknik pengumpulan data adalah proses yang penting dalam penelitian untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan relevan, akurat, dan dapat dipercaya. Berikut adalah definisi dan cara membuat identifikasi sumber data dan teknik pengumpulan data:

### Definisi Identifikasi Sumber Data

Identifikasi sumber data adalah proses menentukan dan mengidentifikasi sumber informasi yang akan digunakan dalam penelitian. Sumber data dapat berupa benda, gerak, manusia, tempat, dan lain-lain. Identifikasi ini penting untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan relevan dengan pertanyaan penelitian dan dapat memberikan informasi yang akurat[5].

### Definisi Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian. Teknik ini dapat berupa survei, wawancara, observasi, dan lain-lain. Pemilihan teknik pengumpulan data harus sesuai dengan jenis penelitian dan tujuan penelitian[2][3].

Metadiscourse: Exploring Interaction in Writing (2005) by Ken Hyland

 In his book "Metadiscourse: Exploring Interaction in Writing" (2005), Ken Hyland discusses the concept of metadiscourse and its role in various genres, particularly in academic and professional writing. Here are some key points he made about genre:

1. **Metadiscourse and Genre Interaction**: Hyland emphasizes that different genres interact with their readers in distinct ways. For instance, metadiscourse is used in academic writing to guide readers through complex information and to signal the writer's attitude and understanding of the material. This interaction is crucial for engaging the audience and conveying the intended message effectively[3][4].

2. **Metadiscourse in Academic Genres**: Hyland examines how metadiscourse functions in various academic genres, such as research articles, abstracts, and other forms of academic writing. He highlights how metadiscourse markers like hedging, boosting, and attitude markers contribute to the rhetorical distinctiveness of these genres[3][4].

List jurnal bidang ELT, Linguistics & Culture di Jawa Tengah

 

Celt: A Journal of Culture, English Language Teaching & Literature: SINTA 2 APC 2,5 JUTA IDR: Celt: A Journal of Culture, English Language Teaching & Literature (unika.ac.id)

REGISTER JOURNAL SINTA 2 APC  150 USD/ 2 JUTA IDR: Register Journal (uinsalatiga.ac.id)

VISION UIN SEMARANG. SINTA 2. APC GRATIS LURRRR:  Editorial Policies (walisongo.ac.id)

JETLI UIN KUDUS. SINTA 2 FREE APC LURRR: Journal of English Teaching and Learning Issues (JETLI) does not charge authors fees for article submissions, processing, and publication (Free of Charge/APC).:  Editorial Policies (iainkudus.ac.id)

METATHESIS UNTIDAR MAGELANG SINTA 3: APC 350 RIBU: Submissions (untidar.ac.id)
LEKSEMA JOURNAL  SINTA 3 UIN SOLO. APC 500 RIBU Leksema: Jurnal Bahasa dan Sastra (uinsaid.ac.id)

ERUDITE JOURNAL BELUM SINTA. UIN GUSDUR PEKALONGAN Erudita: Journal of English Language Teaching (uingusdur.ac.id). Sepertinya APC masih gratis karena belum terindeks di SINTA