SCOPUS AI Result on :intergrating islamic values in english language teaching

 intergrating islamic values in english language teaching

### Integrating Islamic Values in English Language Teaching

**Overview:**

Integrating Islamic values into English language teaching (ELT) can enhance the learning experience for Muslim students by aligning educational content with their cultural and spiritual beliefs. This approach has been explored in various contexts, demonstrating positive outcomes in student engagement and moral development.

**Key Findings:**

- **Positive Student Perception:**

  Students generally respond positively to the integration of Islamic values in ELT. For instance, students at STAIN Watampone showed increased interest and found learning activities more effective when Islamic science was integrated into English teaching materials [1] [2] . This suggests that such integration can make learning more engaging and relevant to students' lives.

- **Holistic Educational Approach:**

  Prophetic pedagogy, which incorporates moral and spiritual principles from Islamic teachings, has been successfully implemented in Pakistani universities. This approach not only enhances language proficiency but also promotes core Islamic values such as compassion, honesty, and accountability [3] . Teachers use texts on Islamic figures, prayers, and contextually relevant examples to create a transformative learning environment.

- **Practicality and Suitability:**

  In Jambi, Indonesia, the integration of Islamic values and local wisdom into English modules for high school students was found to be very practical and beneficial. The modules were validated by experts and received positive feedback from both students and teachers [4] . This indicates that well-designed materials can effectively support the integration of Islamic values in ELT.

- **Supplementary Materials:**

  The development of supplementary materials, such as the Islamic Life Resource Pack (ILRP), addresses the need for resources that support the integration of Islamic moral messages in English teaching. These materials underwent expert validation and pilot studies, proving to be useful for teachers in Islamic junior secondary schools in Indonesia [5] .

- **Challenges:**

  Despite the benefits, integrating Islamic values into ELT faces several challenges. These include limited teacher training, difficulty aligning spiritual concepts with language materials, and varying levels of student comprehension and background [3] [6] . Addressing these challenges requires targeted professional development and careful curriculum planning.

**Recommendations:**

Ini dia direct link ke SCOPUS AI

 



contoh nyari ide dan semua reference tentang INTEGRATING ISLAMIC VALUES IN ELT

https://www.scopus.com/pages/ai?temporary-convo=false&conversationId=f5abf2c9-dccd-486c-9045-c5c68fd42992


Pemeriksaan Grammar, Citation Check, dan Originalitas Naskah dengan AI

ABSTRAK
Kemajuan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) telah menghadirkan berbagai inovasi dalam proses penulisan dan publikasi karya ilmiah. Penelitian ini membahas penerapan AI dalam tiga aspek penting pemeriksaan naskah, yaitu pemeriksaan tata bahasa (grammar check), pengecekan sitasi (citation check), dan pemeriksaan originalitas (plagiarism check). Pemeriksaan grammar menggunakan AI membantu penulis mengidentifikasi kesalahan bahasa, memperbaiki struktur kalimat, serta meningkatkan keterbacaan naskah. Citation check memverifikasi akurasi format dan konsistensi daftar pustaka sesuai gaya penulisan akademik yang diacu, sehingga mengurangi risiko kesalahan atribusi sumber. Sementara itu, pemeriksaan originalitas memastikan karya bebas dari plagiarisme dengan membandingkan teks terhadap basis data publikasi dan sumber daring. Integrasi ketiga proses ini melalui AI tidak hanya mempercepat dan mempermudah proses penyuntingan, tetapi juga meningkatkan kualitas, kredibilitas, dan etika akademik publikasi ilmiah. Hasil kajian menunjukkan bahwa pemanfaatan AI dalam pemeriksaan naskah memberikan dampak positif terhadap efisiensi kerja penulis, reviewer, dan editor, sekaligus mendukung standar publikasi internasional.

Kata kunci: kecerdasan buatan, grammar check, citation check, pemeriksaan originalitas, publikasi ilmiah

Risdianto, F. (2025). Pemeriksaan Grammar, Citation Check, dan Originalitas Naskah dengan AI. Zenodo. https://doi.org/10.5281/zenodo.16857435

Visualizing Sacred Identity: An Ethno-Linguistic and Semiotic Analysis of the Single Pillar Ornament of the Saka Tunggal Mosque in Banyumas

 

Visualizing Sacred Identity: An Ethno-Linguistic and Semiotic Analysis of the Single Pillar Ornament of the Saka Tunggal Mosque in Banyumas: https://journals.bilpubgroup.com/index.php/fls/article/view/10011
Alhamdulillah bisa membantu kawan menulis tentang masjid tertua di pulau jawa dan sudah ada sebelum munculnya Kerajaan Majapahit. Tulisan yang  terbit di jurnal terindeks Scopus Q2. Terima kasih penafsiran tulisan kaligrafi oleh Pak Farid, Pak Yahya dan Pak Najib Chaqoqo

  • Sigied Himawan Yudhanto  

    Undergraduate Applied Digital Media Design, Vocational School, Universitas Sebelas Maret, Jl Kol Sutarto No 150K, Jebres, Surakarta, Central Java 57126, Indonesia

  • Faizal Risdianto 

    English Education, Faculty of Education and Teacher Training, Universitas Islam Negeri Salatiga, Jl.Lingkar SalatigaKm. 2, Pulutan, Sidorejo, Salatiga, Central Java 50716, Indonesia

  • Jauhari 

    Undergraduate Applied Digital Media Design, Vocational School, Universitas Sebelas Maret, Jl Kol Sutarto No 150K, Jebres, Surakarta, Central Java 57126, Indonesia

  • I Gusti Ngurah Tri Marutama 

    Undergraduate Applied Digital Media Design, Vocational School, Universitas Sebelas Maret, Jl Kol Sutarto No 150K,Jebres, Surakarta, Central Java 57126, Indonesia

  • Aphief Tri Artanto 

    Visual Communication Design Study Program, Faculty of Architecture and Design, Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Jl. Raya Rungkut Madya, Gunung Anyar, Surabaya, East Java 60294, Indonesia

DOI: 

https://doi.org/10.30564/fls.v7i8.10011
Received: 13 May 2025 | Revised: 13 June 2025 | Accepted: 27 June 2025 | Published Online: 11 August 2025

Abstract

This study examines the construction of sacred identity through ethnolinguistic and semiotic analysis of ornamental elements on the pillars of the 736-year-old Saka Tunggal Mosque in Cikakak, Banyumas. Using qualitative descriptive narrative methods, this study combines participatory observation, semi-structured interviews, linguistic text analysis, and visual semiotics to interpret the symbolic elements embedded in the decorative motifs found on the pillars of the Saka Tunggal Mosque. The results of the study indicate that mosque ornaments are not merely decorative elements, but rather visual representations of theological and cosmological concepts that reflect ethnic identity and past cultural myths spanning various eras. The results of the study indicate the relationship and influence of the Hindu-Buddhist kingdom on the ornaments of the pillars of the Saka Tunggal Mosque so that the creation of local and religious-cultural cohesion is reflected in the form of symbolic structures that reflect the integration of local cultural linguistic expressions and religious narratives semiotically and contribute to symbolic forms so that cultural and historical heritage preservation arises in the sacred identity of the mosque. The results of this study contribute to cross-disciplinary studies in cultural science, religious architecture, and visual semiotics, while emphasizing the importance of maintaining cultural and linguistic diversity in the heritage of historical cultural buildings.

Keywords: 

Architectural Symbolism; Cultural Heritage; Ethnolinguistics; Semiotics; Saka Tunggal Mosque; Sacred Identity


14 Poin konsep dasar linguistik

 

14 poin bahan ajar berikut jelas mencakup konsep dasar linguistik, baik secara teoritis maupun aplikatif:

  1. The Definition and History of Language → pengantar linguistik dasar.

  2. Language and Parole; Competence and Performance → teori Saussure & Chomsky.

  3. Pure and Applied Linguistics → membedakan pendekatan dasar dan terapan.

  4. Phonetics and Phonology → sistem bunyi, bagian inti linguistik.

  5. Morphology and Syntax → struktur kata dan kalimat, fondasi gramatika.

  6. Semantics and Pragmatics → makna dan konteks, inti dari pemaknaan bahasa.

  7. Sociolinguistics and Dialectology → variasi bahasa dalam masyarakat.

  8. Historical and Comparative Linguistics → perkembangan dan hubungan antarbahasa.

  9. Language and Brain → aspek neurolinguistik dasar.

  10. Language Acquisition → proses pemerolehan bahasa alami.

  11. Linguistics and Language Teaching → aplikasi linguistik dalam pendidikan.

  12. Corpus Linguistics → teknologi dalam linguistik terapan.

  13. Classroom Discourse Analysis → analisis interaksi bahasa dalam kelas.

  14. Functional and Traditional Grammar → perbandingan pendekatan gramatikal.

📌 Semua topik ini membentuk kerangka pengetahuan dasar linguistik secara menyeluruh, dari teori sampai aplikasi, dari aspek fonetik hingga sosial dan pedagogis.

apa itu Level B2 CEFR?

Apa Itu CEFR?
Sebelum masuk ke Level B2, penting untuk memahami apa itu CEFR.


CEFR (Common European Framework of Reference for Languages) adalah sebuah standar internasional yang digunakan untuk mendeskripsikan kemampuan berbahasa. Standar ini membagi kemampuan berbahasa menjadi enam level, dari A1 (pemula) hingga C2 (mahir). CEFR sangat penting karena menyediakan acuan yang sama bagi semua orang di seluruh dunia untuk mengukur kemampuan mereka dalam suatu bahasa, baik itu bahasa Inggris, Spanyol, Prancis, Jerman, dan lainnya.

Level B2: Independent User (Pengguna Mandiri)

Level B2 adalah tingkat keempat dalam skala CEFR. Secara umum, level ini dikenal sebagai "Independent User" atau Pengguna Mandiri.

Pada level ini, seseorang sudah tidak lagi dianggap sebagai pemula. Mereka memiliki kemampuan untuk menggunakan bahasa secara efektif dan relatif lancar dalam berbagai situasi.

Man of Contradictions: Sein Kanan, Belok Kiri?

 

Paperback – January 1, 2021
by Ben Bland (Author)
4.4 4.4 out of 5 stars    82 ratings
See all formats and editions

---

**Joko Widodo: A Man of Contradictions?**

While President Joko Widodo rose to power with a reputation as a humble, reform-minded leader, his time in office has drawn increasing scrutiny for what critics describe as contradictions between his promises and his actions. Initially celebrated for his commitment to human rights, anti-corruption, and democratic values, Jokowi has also overseen policies and political alliances that appear to contradict those ideals. These include his close cooperation with military figures, weakening of anti-corruption institutions, and support for controversial legislation limiting civil liberties.

Many Indonesians feel disillusioned, accusing Jokowi of betraying his original reformist image. Some have gone as far as to call him a "big liar," referencing unmet campaign promises and perceived political compromises. Supporters, however, argue that his decisions reflect pragmatic leadership in a complex political landscape. Ultimately, whether Jokowi is a leader of necessary compromises or a man who abandoned his ideals remains a subject of intense public debate.




PegiatJurnal.com: SLUM: The Shadow Library Uptime Monitor

PegiatJurnal.com: SLUM: The Shadow Library Uptime Monitor: The website *www.open-slum.org, also known as ** SLUM: The Shadow Library Uptime Monitor *, serves a crucial role in supporting scholarly an...


9 Step pembuatan OJS jurnal baru

 9 Step pembuatan OJS jurnal baru

Semoga bermanfaat bagi Bapak dan ibu yg ingin membuat jurnal ilmiah online baik jurnal publishernya kampus atau Non kampus (di bawah CV, PT, LSM, Yayasan.

9 Step pembuatan OJS jurnal baru



1. Menyiapkan nama dan focus n Scope journal. sangat ideal jika namanya spesifik. misal Indonesian journal of Islam and Moslem Society, Indonesian journal of English Language Teaching dst. jangan membuat nama dengan sebutan "International journal of" jika artikelnya tidak full english dan editor masih orang Indonesia. jika international journal dari awal maju ke ISSN wajib editor dan reviewer didominasi dari luar negeri minim 3 negara dan tiga benua.

2. Publisher bisa kampus atau non kampus: CV, PT. sebaiknya bikin CV atau PT dulu baru pesan dibuatkan web OJS.

3. Menyiapkan team konten dan tata kelola OJS/team IT.

14 key clues or concerns commonly associated with deep learning:

 Here are 14 key clues or concerns commonly associated with deep learning:

1. *Overfitting*: Deep learning models can memorize training data rather than generalizing, leading to poor performance on new, unseen data[1][6].

2. *Underfitting*: Conversely, models may fail to capture underlying patterns if they are too simple or not trained sufficiently[1].

3. *Data Quality and Quantity*: Deep learning requires large, high-quality datasets; insufficient or poor-quality data can degrade model performance[1][6].

4. *Computational Resources*: Training and deploying deep learning models demand significant computational power, often requiring specialized hardware like GPUs or TPUs[1][5][6].

5. *Interpretability (Black Box Problem)*: Deep learning models are often opaque, making it difficult to understand or explain their decisions[1][5][6].

13 Most important tools for journal publication

 

AI Tools & Platforms

  1. Perplexity AIhttps://www.perplexity.ai

  2. Elicithttps://elicit.com

  3. ChatGPT (OpenAI)https://chat.openai.com
    🔁 Note: "ChatGPT.com" redirects, but the correct service URL is above.

  4. DeepSeek AIhttps://www.deepseek.com


Writing, Grammar & Research Tools

  1. PoP – Publish or Perishhttps://harzing.com/resources/publish-or-perish

  2. Grammarlyhttps://www.grammarly.com

  3. Connected Papershttps://www.connectedpapers.com

  4. Scholarcyhttps://www.scholarcy.com


Research Mapping and Visual Discovery

  1. Open Knowledge Mapshttps://openknowledgemaps.org


Journal Finder Tools

  1. Elsevier Journal Finderhttps://journalfinder.elsevier.com

  2. Springer Journal Suggesterhttps://journalsuggester.springer.com


Citation and Reference Tools

  1. Nurscience Institute Reference Checkerhttps://nurscienceinstitute.id/reference-checker/

  2. CiteSurehttps://new.citesure.com/

Kasus Mahasiswa NTU (Nanyang Technological University) dan Tuduhan Penyalahgunaan AI

 🏛 Kasus Mahasiswa NTU (Nanyang Technological University)  dan Tuduhan Penyalahgunaan AI

Pada bulan April, tiga mahasiswa Nanyang Technological University (NTU) dituduh menyalahgunakan alat AI dalam penulisan esai akademik karena menggunakan kutipan palsu dan tidak akurat. Mereka membantah tuduhan tersebut dan menyuarakan keprihatinan atas proses hukum yang tidak adil .

NTU kemudian mengadakan konsultasi langsung dengan dua dari tiga mahasiswa tersebut untuk meninjau kembali dugaan pelanggaran. Selain itu, NTU membentuk sebuah panel peninjau banding yang akan melibatkan pakar AI untuk menangani banding dari satu mahasiswa yang merasa diperlakukan tidak adil .

### 📰 1. *Channel News Asia (CNA)*

NTU menyatakan bahwa pada April, tiga mahasiswa dituduh menyalahgunakan AI sehingga menghasilkan kutipan yang palsu dan salah. Mereka menolak tuduhan tersebut dan mempertanyakan keadilan proseduralnya. NTU kemudian mengadakan konsultasi dengan dua dari tiga mahasiswa tersebut, dan akan membentuk panel banding yang melibatkan pakar AI untuk menindaklanjuti banding salah satu mahasiswa itu ([channelnewsasia.com][1]).

The peer-reviewed International Journal of Linguistics, Culture, and Communication (JOLCC)

Jasir Al-Faruq, Octa Pratama Putra, The Analysis of Figurative Language Found in the Prestige Movie , Journal of Linguistics, Culture and Communication: Vol. 2 No. 1 (2024): Journal of Linguistics, Culture, and Communication
Nissa Anindya, Hiqma Nur Agustina, Asa Wisesa Betari, A Language Style Analysis of Press Release at The Walt Disney Company Website , Journal of Linguistics, Culture and Communication: Vol. 2 No. 1 (2024): Journal of Linguistics, Culture, and Communication
Karisma Erikson Tarigan, Speaking Herbs: The Pragmatic Roles of Language in the Creation of Minak Pengalun in Karo Tradition , Journal of Linguistics, Culture and Communication: Vol. 3 No. 1 (2025): Journal of Linguistics, Culture, and Communication
Ibrahim Halil Topal, A CEFR-Oriented Probe into Culture: Implications for Language Learners , Journal of Linguistics, Culture and Communication: Vol. 2 No. 2 (2024): Journal of Linguistics, Culture, and Communication
Lenny Solo, Ninuk Lustyantie, Fathiaty Murtadho, Development of a Speaking Skill Assessment Rubric for Children in English Based on the Universal Design for Learning Approach in Inclusive Schools , Journal of Linguistics, Culture and Communication: Vol. 3 No. 1 (2025): Journal of Linguistics, Culture, and Communication
Dewi Kusumaningsih, Meilisa Nurhana, Sukarno, Eka Susylowati, Strengthening the Concept of Satirical Language through Analyzing the Connotations in the Lyrics of the Song "Cincin" by Hindia , Journal of Linguistics, Culture and Communication: Vol. 2 No. 1 (2024): Journal of Linguistics, Culture, and Communication

Pemeriksaan tata bahasa, sitasi, dan originalitas naskah dengan AI

 Berikut ini penjelasan tentang bagaimana AI dapat digunakan untuk pemeriksaan tata bahasa, sitasi, dan originalitas naskah dengan AI:


1. Pemeriksaan Tata Bahasa (Grammar Check)

AI dapat secara otomatis memeriksa dan memperbaiki kesalahan tata bahasa, ejaan, dan struktur kalimat. Beberapa fitur yang bisa dilakukan:

  • Identifikasi kesalahan grammar: subjek–predikat tidak cocok, tense tidak tepat, preposisi salah.

  • Saran perbaikan gaya bahasa: misalnya kalimat terlalu pasif, terlalu panjang, atau tidak jelas.

  • Penyusunan ulang kalimat: agar lebih efektif dan akademik.

📌 Tools yang umum digunakan:

  • ChatGPT (seperti ini, bisa bantu langsung)

  • Grammarly

  • Microsoft Editor

  • Quillbot (juga bisa untuk parafrase)


2. Pemeriksaan Sitasi (Citation Check)

AI juga bisa memeriksa dan menyarankan perbaikan sitasi dalam naskah ilmiah:

  • Memeriksa format sitasi (APA, MLA, Chicago, dll.)

  • Mendeteksi kutipan tanpa sumber ("citation needed")

  • Membantu menghasilkan kutipan otomatis dari DOI, judul artikel, atau link

📌 Tools yang berguna:

  • Zotero + ZoteroBib

  • Mendeley Cite

  • EndNote

  • ChatGPT (dengan akses data bibliografi bisa bantu mengoreksi sitasi)

Perbedaan Mendasar antara Fast track review dan fast predatory publication




Fast track review dan fast predatory publication adalah dua model publikasi ilmiah yang tampak serupa karena sama-sama menawarkan kecepatan, namun berbeda secara fundamental. Fast track review tetap menjalankan proses peer review yang ketat dan profesional, meskipun dengan waktu yang lebih singkat. Tujuannya adalah untuk mempercepat diseminasi temuan ilmiah yang penting tanpa mengorbankan integritas akademik. Sementara itu, fast predatory publication kerap melewatkan proses review yang memadai atau hanya melaksanakannya secara formalitas demi mendapatkan biaya dari penulis.

Dari segi transparansi dan etika, fast track review biasanya dikelola oleh jurnal bereputasi yang jelas struktur editorialnya, kriteria seleksi naskah, dan biayanya. Sebaliknya, penerbit predator cenderung tidak transparan, menyajikan informasi palsu atau menyesatkan, serta terindikasi melakukan praktik curang, seperti mencantumkan nama ilmuwan tanpa izin. Tujuan utama fast track review adalah mendukung kemajuan ilmu pengetahuan, sedangkan fast predatory publication lebih berorientasi pada keuntungan finansial penerbit dengan mengabaikan kualitas ilmiah.

Meskipun keduanya mengenakan biaya, fast track review menggunakan biaya tersebut untuk mempercepat proses tanpa mengurangi kualitas, sedangkan predatory publication mengenakan biaya tanpa memberikan layanan yang sepadan. Oleh karena itu, penting bagi peneliti untuk memahami perbedaan keduanya agar tidak terjebak pada penerbit predator yang merusak reputasi akademik. Fast track adalah jalur sah dan berkualitas untuk publikasi cepat, sedangkan fast predatory publication adalah praktik eksploitatif yang membahayakan integritas ilmu pengetahuan.

Key aspects of Foucault’s theory of power



Michel Foucault’s theory of power fundamentally redefines how control operates within society and political debates. Instead of viewing power as something held and exercised by a sovereign or a specific group through episodic acts of domination, Foucault argues that power is diffuse, omnipresent, and embedded within everyday social relations and discourses12.

Key aspects of Foucault’s theory of power:

Power is everywhere and comes from everywhere: Power is not concentrated in one place or person but is distributed throughout society. It is not simply wielded from the top down but is present in all relationships and interactions, operating at the micro level before manifesting in larger social or political structures12.

LIST SINTA 2 FAST TRACK BIDANG LINGUISTICS & ELT

 


Berikut adalah **informasi daftar jurnal terindeks SINTA 2** di bidang **linguistik** dan **English Language Teaching (ELT)** yang menawarkan **jalur fast track** (publikasi cepat) beserta estimasi **biaya publikasi (APC)** yang berlaku saat ini:

**1. Daftar Jurnal SINTA 2 Bidang Linguistik & ELT**

Beberapa jurnal SINTA 2 yang relevan di bidang linguistik dan ELT antara lain:

- **IJEE (Indonesian Journal of English Education)** – UIN Syarif Hidayatullah

- **Register Journal** – UIN Salatiga: https://ejournal.uinsalatiga.ac.id/index.php/register

- **Englisia: Journal of Language, Education, and Humanities** – UIN Ar-Raniry

- **ELT Echo: The Journal of English Language Teaching in Foreign Language Context** – IAIN Syekh Nurjati Cirebon

- **Ranah: Jurnal Kajian Bahasa**

- **Jurnal Pendidikan Indonesia**

Untuk daftar lebih lengkap, Anda dapat menggunakan fitur pencarian di portal resmi SINTA (https://sinta.kemdikbud.go.id/) dengan kata kunci "Linguistik" atau "English Language Teaching" dan filter pada peringkat SINTA 2[1][2].

**2. Fast Track & Jadwal Terbit**

- **Jalur Fast Track**: Beberapa jurnal SINTA 2 menawarkan jalur fast track dengan waktu proses **1–2 bulan** hingga terbit, jauh lebih cepat dibanding reguler (3–6 bulan atau lebih)[3][2].

Cara Aman Menggunakan ChatGPT dan Deepseek

 




Dear Netizens kalo pake chatgpt.com dan deepseek.com jangan di ON kan ya fasilitas Improve the model for everyone  CHATGPT >>SETTING>> DATA CONTROLS >> IMPROVE THE MODEL FOR EVERYONE.
biarkan OFF seperti screenshot di di atas. soalnya kalo di ON kan data penelitian kita akan jadi milik AI dan di-generate untuk orang lain dan kita nggak punya copyright lagi atas tulisan kita karena telah di-sodaqoh-kan untuk umum datanya. akan merugikan ketika sedang proses penulisan tapi data kita bocor ke publik kecuali sudah ACC terbit open access di jurnal atau proceeding.