Bulan dan Lentera Bersinar Seperti Dulu

oleh Casofa Fachmy

pada 25 Oktober 2010 pukul 3:46 ·

Semalam, sungai kesukaan kita airnya mengalir tenang; 
begitu juga angin Dengan genap lingkarannya, tak nampak bayangannya terbelah-belah Hingga berlalu beberapa waktu kemudian, tiba-tiba sehelai daun jatuh pelan Lalu bayangan bulan tersentuh pelan, dan sedikit berhamburan; 
manis sekali Aku ingat, di beberapa waktu sebelumnya, saat engkau menggamit tanganku mesra Di tengah cahaya bulan yang gemilang dan bintang yang jarang Diiringi siulku sepanjang jalan; 
dan engkau mengira aku terlalu girang Kita bercerita bukan tentang masa lalu yang sama-sama membuat pipi berbasahan Tapi kita bercerita tentang masa di jalan berpualam di taman langit, yang sering dilewat peri-peri.

Dunia yang kosong spiritualitas


Dunia yang Hampa Spiritualitas

Masyarakat Amerika baru saja diguncangkan oleh pembunuhan massal dan brutal yang dilakukan oleh Adam Lanza pemuda berusia 20 tahun. Hal ini secara keji dikerjakan di Sekolah Dasar Sandy Hook, Kota Newtown, Negara Bagian Connecticut, sebuah kota kecil yang sebelumnya dikenal sebagai kota yang aman. Saat itu Adam segera secara membabi buta mengeksekusi 26 orang yang diantaranya 20 anak berumur antara lima hingga 10 tahun, dan enam orang dewasa. Kejadian ini merupakan aksi pembunuhan yang paling sadis dalam sejarah  kehidupan orang Amerika.
Aksi ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya, terdapat beberapa aksi yang menimbulkan trauma. Pada tahun 1999, terdapat aksi penembakan di sebuah sekolah menengah di Littleton, yang berjarak 27 kilometer dari Aurora. Aksi ini menewaskan 12 siswa dan seorang guru. Tahun 2007, terjadi pula penembakan membabibuta di Blacksburg, Virginia. Sebanyak 32 orang mahasiswa yang tewas secara mengenaskan. Juga terjadi tahun ini kasus penembakan di bioskop Colorado pada bulan Juli saat pemutaran perdana film Batman: The Dark Night Rises yang menewaskan 12 orang dan 59 orang luka-luka.