Istilah-Istilah penting di ranah studi sosiolinguistik

  • Pengertian sosiolinguistik
Sosiolinguistik adalah kajian interdisipliner yang mempelajari pengaruh budaya terhadap cara suatu bahasa digunakan. Dalam hal ini bahasa berhubungan erat dengan masyarakat suatu wilayah sebagai subyek atau pelaku berbahasa sebagai alat komunikasi dan interaksi antara kelompok yang satu dengan yang lain.
  • definisi jargon
Jargon adalah istilah khusus yang dipergunakan di bidang kehidupan (lingkungan) tertentu. Jargon biasanya tidak dipahami oleh orang dari bidang kehidupan yang lain. Misalkan "jargon komputer" berarti istilah-istilah yang berhubungan dengan komputer secara khusus dan hanya dipahami oleh orang-orang yang berhubungan dengan bidang komputer.
contoh ada jargon politik "Cintailah produk dalam negeri". omongan yang secara latah selalu diucapkan hampir tiap partai dalam kampanye tapi kenyataanya banyak WNI yang malas membeli produk dalam negeri entah karena gengsi atau alasan menghindari bahaya kesehatan misalnya banyak bakso yang pake  boraks, tahu berformalin, gorengan yang dicampur plastik saat menggoreng biar awet dan renyah dan banyak racun-racun lain yang dimasukkan hanya untuk mencari keuntungan dunia sedikit tapi merugikan orang lain.

fakta mencengangkan tentang otak dan pikiran manusia

Fakta Tentang Otak dan Pikiran Manusia - Sampai sekarang manusia hanya bisa menduga-duga sebenanrnya otak dan kerja otak bagaimana.

Beberapa FAKTA ilmiah tentang ajaib dan menakjubkannya otak dan fikiran seorang manusia, yang anda perlu tahu


FAKTA 1:
Otak manusia terdiri dari 30 milliar neuron atau syaraf otak yang bekerja dengan dahsyat melebihi kemampuan super computer apapun di dunia ini. Neuron inilah yang bekerja dengan dahsyat menciptakan keajaiban dalam hidup anda

FAKTA 2:
Memory otak manusia memilki kapasitas 30-70 triliun giga melebihi memory super komputer apapun di dunia

Relevansi bahasa dan pikiran (sebuah analisis yang psikolinguistik banget:)


Bahasa dan Pikiran

       Bahasa dan Pikiran Saling Terkait?
                 Mungkin itu salah satu pertanyaan yang pernah mampir dalam benak kita. Namun, beberapa pakar psikolinguistik telah memikirkan hal ini sejak lama dan telah menelitinya.

Salah satu pakar Psikolinguistik yang mendalami kaitan antara bahasa dan pikiran adalah Soenjono. Dalam buku Psikolinguistik Pengantar Pemahaman Bahasa Manusia, Soenjono berpendapat bahwa orang sudah lama sekali berbicara tentang otak dan bahasa. Aristotle pada tahun 384-322 Sebelum Masehi telah berbicara soal hati yang melakukan hal-hal yang kini diketahui dilakukan juga oleh otak. Dari pendapat Soenjono tersebut dapat dilihat jelas bahwa ada keterkaitan antara otak dan bahasa. Otak merupakan organ yang berfungsi untuk berpikir. Sehingga dapat disimpulkan pula bahwa ada keterkaitan antara pikiran dan bahasa.

Pendapat para ahli mengenai keterkaitan bahasa & pikiran dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu :

1.   Ahli yang berpendapat bahwa bahasa mempengaruhi pikiran

Ahli yang mendukung hubungan ini adalah Benyamin Whorf dan gurunya, Edward Saphir. Menurut mereka pemahaman terhadap kata mempengaruhi pandangannya terhadap realitas. Pikiran kita dapat terkondisikan oleh kata yang kita digunakan. Whorf dalam Rahmat (2000) mengatakan bahwa keterkaitan antara bahasa dengan pikiran terletak pada asumsi bahwa bahasa mempengaruhi cara pandang manusia terhadap dunia, serta mempengaruhi pemikiran individu pemakai bahasa itu. Sebagai contoh Bangsa Jepang. Orang Jepang mempunyai pikiran yang sangat tinggi karena orang Jepang mempunyai banyak kosa kata dalam mejelaskan sebuah realitas. Hal ini membuktikan bahwa mereka mempunyai pemahaman yang mendetail tentang realitas.