Empat poin positif orang Korea terhadap Pevoli Muslimah Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi

 Megawati Hangestri Pertiwi, pemain voli Indonesia yang bermain di Liga Voli Korea Selatan bersama Red Sparks, mendapat tanggapan positif dari masyarakat Korea Selatan terkait identitasnya sebagai Muslimah. Berikut adalah beberapa aspek yang menjadi sorotan:


### **Penggunaan Hijab**

Megawati menjadi satu-satunya atlet berhijab di Liga Voli Korea Selatan, sebuah hal yang menarik perhatian publik. Meski berbeda dari kebiasaan mayoritas di sana, hijab yang dikenakan Megawati tidak menghalangi performanya di lapangan. Bahkan, ia berhasil meraih penghargaan Most Valuable Player (MVP), menunjukkan bahwa hijab bukanlah penghalang bagi prestasi olahraga. Publik Korea Selatan, termasuk rekan-rekan setimnya, menunjukkan sikap hormat terhadap keputusan Megawati untuk tetap mengenakan hijab selama bertanding[1][2][3].

### **Makanan Halal**

Klub Red Sparks memberikan perhatian khusus terhadap kebutuhan Megawati sebagai seorang Muslim. Mereka menyediakan tanda khusus pada makanan yang mengandung babi di prasmanan klub, sehingga Megawati dapat dengan mudah memilih makanan halal. Klub juga memastikan kenyamanan Megawati dengan menyediakan alternatif makanan seperti topokki dan bibimbap, yang sesuai dengan ajaran Islam. Dukungan ini mencerminkan penghormatan terhadap keberagaman budaya dan agama dalam lingkungan olahraga internasional[4].

### ** Kebiasaannya duduk saat minum selama pertandingan. **

Megawati Hangestri Pertiwi, pemain voli Indonesia yang berkarier di Liga Voli Korea Selatan bersama klub Red Sparks, menarik perhatian publik Korea Selatan dengan kebiasaannya duduk saat minum selama pertandingan. Kebiasaan ini sering terlihat ketika ia duduk di bangku cadangan atau berlutut saat time-out sambil mendengarkan instruksi pelatih Ko Hee Jin. Dalam wawancara dengan media Korea KBS, Megawati menjelaskan bahwa kebiasaannya tersebut adalah bagian dari mengikuti sunnah Rasulullah SAW, yang menganjurkan untuk minum sambil duduk karena dianggap lebih baik menurut ajaran Islam[2][4].

Sebagai atlet berhijab pertama di Liga Voli Korea, Megawati sering menjadi sorotan, baik karena prestasinya yang gemilang maupun nilai-nilai yang ia bawa. Ia juga menegaskan bahwa keyakinannya tidak menghalangi kariernya sebagai atlet profesional. Selama dua musim bersama Red Sparks, Megawati berhasil membawa klubnya meraih berbagai pencapaian, termasuk menjadi runner-up di musim terakhirnya[1][2].


Blog Dr. Faizal Risdianto: LIST SINTA 1-5 BIDANG LINGUISTICS, ELT, CULTURE & ...

Blog Dr. Faizal Risdianto: LIST SINTA 1-5 BIDANG LINGUISTICS, ELT, CULTURE & ...: LIST SINTA 2-5 BIDANG LINGUISTICS, ELT, CULTURE & TRANSLATION GRATIS BIAYA PUBLIKASI SINTA 1 GRATIS APC LLT Journal: A Journal on Langua...

Kenapa dosen Indonesia lebih banyak menulis artikel jurnal daripada menulis buku ber-ISBN?

Jumlah buku ber-ISBN yang diterbitkan oleh dosen di Indonesia masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan total jumlah dosen. Pada tahun 2021, tercatat hanya 1.674 judul buku ajar yang diterbitkan, meskipun angka ini meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Dengan total sekitar 296.040 dosen di Indonesia, artinya hanya sekitar 0,56% dari mereka yang berhasil menerbitkan buku ajar. Angka ini menunjukkan bahwa budaya penulisan buku di kalangan dosen masih belum begitu kuat.

Sebaliknya, publikasi jurnal ilmiah oleh dosen Indonesia jauh lebih tinggi. Saat ini terdapat sekitar 7.748 jurnal ilmiah terakreditasi di Indonesia yang jika masing-masing menerbitkan dua edisi per tahun dengan sepuluh artikel per edisi, maka ada sekitar 154.960 artikel ilmiah yang dipublikasikan tiap tahunnya. Fakta ini menggambarkan bahwa dosen lebih aktif menulis artikel jurnal dibandingkan buku, meskipun keduanya sama-sama merupakan bentuk kontribusi akademik.

Ada beberapa faktor utama yang menyebabkan dosen lebih memilih menulis artikel jurnal dibandingkan buku. Salah satunya adalah tuntutan kinerja dan penilaian jabatan fungsional. Dalam sistem penilaian angka kredit dosen, publikasi jurnal memiliki bobot yang lebih jelas dan mudah diukur. Buku ajar memang memiliki nilai tersendiri, namun proses penilaiannya lebih kompleks dan harus didukung bukti pemanfaatan.

2025 BEST AI WRITING ASSISTANTS

1.       https://chatgpt.com/  Multi fungsi tapi harus tepat prompt/perintahnya. bisa untuk cari info, membuat dan menjawab pertanyaan. merapikan kode html dan bagus untuk mencari coding html untuk web dan blog design.

2.      https://www.perplexity.ai/  fungsinya seperti pencarian google atau google scholar. kita bisa tanya dan menemukan jawaban berikut referensi minimal 5 sampai 10 referensi dari web dan jurnal.

3.      https://elicit.com/  mencari referensi dengan kata kunci dan problem statements penelitian. mencari referensi dari tahun terlama ke tahun terbaru, nama author, jumlah sitasi, abstract summary dan direct link ke full text articles.

4.      https://consensus.app/  sama fungsinya seperti elicit.com

5.      https://scispace.com/   mirip elicit.com,  consensus.appconnectedpapers.com dan researchrabbit.ai tetapi lebih lengkap fiturnya dan seperti mendeley atau zotero free referencing manager kita bisa upload pdf paper jurnal yang sudah kita koleksi untuk diunggap di akun scispace.com punya kita. jadi selain dapat hasil pencarian paper orang lain via world wide web kita bisa menyimpan hasil pencarian kita.

6.      https://openknowledgemaps.org/  fungsinya mencari reseach gap dalam bentuk visual berupa bola besar dan bola kecil. bola besar menunjukkan tema yang sudah sering diteliti, bola kecil adalah tema atau topik yang jarang diteliti. disini lebih banyak gap dibanding yang lain. 

7.      https://www.researchrabbit.ai/  dan https://www.connectedpapers.com/  sama fungsinya dengan elicit.com dan consensus.app  tapi lebih menonjol di tampilan visual jaringan atau networking sitasi. 

8.      https://paperfinder.allen.ai/chat  mainan terbaru. pencarian artikel seperti elicit.com tapi hasil pencarian cukup banyak. saya cari paper dengan kata kunci impoliteness in cyberpramatics hasilnya 71 hasil pencarian: https://www.inapra.org/2025/04/71-list-of-research-on-impoliteness-in.html




Expression of Emotion As Impoliteness Markers In Instagram Comments Section In Indonesia: A Pragmatic Study , D. Suganda, S. Yuliawati, Nani Darmayanti, 2022. The paper analyzes impoliteness markers in Indonesian Instagram comments using pragmatic theories. It focuses on swear words, examining their form, reference, and impact.Indonesian Netizens’ Impoliteness Toward Government Loudspeaker Policies: A Cyberpragmatic Approach, Tri Santoso, Endang Nurhayati, Margana, Journal of Language Teaching and Research, 2025. The paper analyzes impoliteness in Indonesian netizens' comments on a government policy, using a cyberpragmatic approach and Leech's impoliteness theory. It identifies deviations from maxims of wisdom, politeness, agreement, and sympathy.
Politeness and Impoliteness Strategies in Lecturer-Student Communication Within Cyberpragmatic Chats, Faizal Risdianto, M. Machfudz, 2023. The paper perfectly matches the criteria for impoliteness and cyberpragmatics. It analyzes impoliteness principles in online communication and uses a cyberpragmatic approach to study online interactions. It is somewhat relevant to the Indonesian language criterion as it examines communication in both English and Indonesian.
Impoliteness Strategy for Cyberbullying in Indonesian on Instagram Social Media, Subyantoro, Suseno, Zuliyanti, 2023. The paper analyzes impoliteness strategies in Indonesian cyberbullying speech on Instagram, identifying positive and negative impoliteness types. While relevant to cyberpragmatics through its discussion of impoliteness, it doesn't explicitly apply specific pragmatic frameworks.
HATE SPEECH ON SOCIAL MEDIA: INDONESIAN NETIZENS’ HATE COMMENTS OF PRESIDENTIAL TALK SHOWS ON YOUTUBE, Ismail Tahir, Muhammad Gana Fajar Ramadhan 2024. This paper analyzes hate speech in Indonesian netizens' comments on YouTube, focusing on impoliteness strategies. It identifies early warning as the most common type of hate comment. While it touches on digital communication and (im)politeness analysis, it does not explicitly apply specific pragmatic theories.

JASA BIKIN WEB OJS & PENDAMPINGAN INDEXING JURNAL

 JASA BIKIN WEB OJS & PENDAMPINGAN INDEXING JURNAL


Instansi/Lembaga Anda Ingin Membuat Jurnal Online Berbasis Open Journal System (OJS)?




Kami melayani pembuatan Website Jurnal OJS sampai proses penerbitan dan didampingi hingga bisa mengelola sendiri.
Paket yang kami tawarkan:
Installasi OJS untuk Single/satu jurnal
Registrasi Domain Dan Hosting (sewa domain & hosting dalam tanggungan client)
Pemilihan Theme OJS
Pengurusan E-ISSN
Index Google Scholar
Index Garuda
Update Versi OJS
Silakan Hubungi kami (Admin) WA: +6282138192095 atau 0856-4201-9501.

Lafadz Takbiran Lengkap

 

Berikut adalah lafadz takbiran lengkap yang sering dibaca saat Hari Raya Idul Fitri atau Idul Adha. Takbiran ini berisi pujian kepada Allah, pengagungan, dan shalawat kepada Nabi Muhammad ï·º:

Lafadz Takbiran Lengkap

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, laa ilaaha illallahu wallahu Akbar. Allahu Akbar wa lillahil hamd.
Allahu Akbaru Kabira, walhamdulillahi katsira, wa subhanallahi bukratan wa ashila.
Laa ilaaha illallahu wahdah, sadaqa wa’dah, wa nashara ‘abdah, wa a’azza jundah, wa hazamal ahzaaba wahdah.
Laa ilaaha illallahu wallahu Akbar. Allahu Akbar wa lillahil hamd.

Artinya

Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tidak ada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar. Allah Maha Besar dan hanya milik Allah segala puji.
Allah Maha Besar dengan kebesaran-Nya, segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya, dan Maha Suci Allah di waktu pagi dan petang.
Tidak ada Tuhan selain Allah semata, yang menepati janji-Nya, menolong hamba-Nya, memuliakan tentara-Nya, dan menghancurkan musuh-musuh sendirian.
Tidak ada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar. Allah Maha Besar dan hanya milik Allah segala puji.

Makna Takbiran

  1. Pengagungan kepada Allah: Mengakui kebesaran dan keesaan-Nya.

  2. Pujian kepada Allah: Mensyukuri nikmat yang telah diberikan.

  3. Doa dan harapan: Memohon pertolongan serta mengingat kemenangan umat Islam.

Takbiran ini biasanya dilantunkan secara berjamaah di masjid atau di rumah dengan penuh semangat sebagai bentuk syukur atas hari kemenangan umat Islam.


Answer from Perplexity: pplx.ai/share

Kata "Bangsat" adalah kutu busuk dan kata "Bajingan" adalah orang yang mengendalikan gerobak sapi

Kata "bangsat" dalam bahasa Indonesia memiliki dua makna utama yang berkaitan dengan asal-usulnya. Pertama, "bangsat" merujuk pada sejenis serangga parasit, yaitu kutu busuk (Cimex lectularius), yang dikenal karena kebiasaannya menghisap darah manusia dan hewan berdarah panas lainnya. Kutu ini sering ditemukan di tempat tidur, sofa, dan area tersembunyi lainnya, dan dapat meninggalkan bekas gigit yang gatal dan menyakitkan12.

Kedua, dalam konteks sosial dan bahasa sehari-hari, "bangsat" juga digunakan sebagai kata umpatan atau makian untuk menggambarkan orang yang berperilaku jahat atau merugikan orang lain. Penggunaan kata ini sebagai umpatan mungkin berasal dari rasa frustrasi atau kesal yang dialami seseorang ketika digigit oleh kutu busuk, sehingga kata tersebut menjadi sinonim untuk menyebut orang-orang yang dianggap tidak beretika45.

Appraisal and Ideology Realization

 


Document Type : Original Article

Authors

1 Universitas Sebelas Maret, Indonesia

2 Universitas Islam Negeri Salatiga, Indonesia

Abstract

This study analyzes the language employed by Kompas, Republika, Media Indonesia, and Jawa Pos regarding the relocation of Indonesia’s capital city, focusing on attitude, graduation, and engagement. Eight online texts were analyzed using discourse analysis. This paper used systemic functional linguistics as a tool to analyze the texts. The findings revealed a predominance of positive attitude data (67.2% positive, 32.8% negative), predominantly heterogloss in engagement (91.8% heterogloss, 8.2% monogloss), and a majority of raising/sharpening graduation data (75.1% raising/sharpening, 24.9% lowering/softening). This disparity between positive and negative appraisal data signifies significant and contentious issues the government, community leaders, and the general public face concerning the capital city’s relocation. The results of news outlets analysis demonstrated how ideological orientations shape the construction of social and political values, influencing public beliefs and perceptions of the capital relocation project in Indonesia.

Keywords

Jonathan Culpeper (2011) in Impoliteness: Using Language to Cause Offence




Jonathan Culpeper adalah seorang ahli pragmatik dan linguistik yang dikenal atas kontribusinya dalam studi tentang impoliteness atau ketidaksopanan dalam bahasa. Melalui berbagai karyanya, terutama buku "Impoliteness: Using Language to Cause Offence" (2011), Culpeper mengeksplorasi bagaimana ketidaksopanan digunakan sebagai alat komunikasi yang efektif untuk menyampaikan pesan tertentu.

Definisi dan Konsep Dasar

Ketidaksopanan, menurut Culpeper, merujuk pada perilaku komunikatif yang menarik evaluasi negatif dalam konteks tertentu dan menyebabkan pelanggaran atau ketidaknyamanan. Ini berbeda dari ketidaksopanan yang tidak disengaja atau ketidaktahuan terhadap norma sosial; ketidaksopanan sering kali bersifat disengaja dan strategis. Culpeper menekankan bahwa ketidaksopanan bukan hanya kebalikan dari kesopanan, tetapi memiliki dinamika dan fungsi tersendiri dalam interaksi sosial.

Strategi Ketidaksopanan


Dalam upayanya untuk menguraikan anatomi ketidaksopanan, Culpeper mengidentifikasi beberapa strategi utama yang digunakan individu untuk mengekspresikan ketidaksopanan:

Verbal abuse is a form of psychological or emotional abuse

 Verbal abuse is a form of psychological or emotional abuse characterized by the use of language to demean, belittle, or control another person. It encompasses various behaviors such as name-calling, insults, threats, and manipulation, often leading to significant emotional distress for the victim. Unlike physical abuse, verbal abuse does not leave visible scars but can have profound long-term effects on mental health, including depression, anxiety, and low self-esteem127.

Reasons for Verbal Abuse

People engage in verbal abuse for several reasons:

  • Control and Power: Abusers often seek to establish dominance over their victims. This power dynamic allows them to manipulate and intimidate others to fulfill their own desires without regard for the victim's well-being59.

  • Insecurity: Many abusers project their insecurities onto others, using verbal attacks as a way to feel superior or to mask their own vulnerabilities29.

  • Learned Behavior: Individuals who have experienced verbal abuse in their own lives may replicate these patterns in their relationships, normalizing harmful communication styles26.

Types and Patterns of Verbal Abuse

Cyberpragmatics Analysis within the Indonesian Context

 Here’s a summarized version of the ten research topics on Cyberpragmatics Analysis within the Indonesian Context:

  1. Digital Politeness Strategies in Indonesian Social Media Interactions
    This study explores how Indonesians navigate politeness in digital conversations, especially in hierarchical cultural contexts. It examines how users mitigate face-threatening acts using honorifics, indirect speech, and hedging across platforms like WhatsApp, Facebook, and Twitter. The research could also investigate variations in politeness strategies across different demographics and communication settings.

  2. Cyberpragmatic Features of Political Discourse on Indonesian Twitter (X)
    Political debates on Indonesian Twitter (X) are often emotionally charged and strategically framed. This research analyzes pragmatic features such as speech acts (persuasion, accusations, and denials), implicatures, and digital affordances (hashtags, retweets). It aims to understand how political actors, media, and the public shape discourse and mobilize opinions in Indonesia’s online political sphere.

  3. The Use of Emoticons and Memes as Pragmatic Markers in Indonesian Online Communication
    Memes, emojis, and emoticons serve as pragmatic tools that enhance, contradict, or replace textual communication. This study investigates their role in Indonesian digital discourse, analyzing how they function in humor, sarcasm, agreement, and identity expression in online interactions, including group chats, comment sections, and viral social media trends.

  4. Hate Speech and Cyberpragmatics: A Case Study of Online Debates in Indonesia
    Hate speech is a growing concern in Indonesia’s digital space, particularly in political and religious discussions. This study examines the pragmatic strategies involved in constructing and countering hate speech, including implicature, presupposition, and hyperbole. It also explores responses from digital communities and platform moderation policies.

  5. Pragmatic Functions of Code-Switching in Indonesian Online Gaming Communities
    Online gaming fosters a unique linguistic environment where players frequently switch between Bahasa Indonesia, English, and regional languages. This research explores the pragmatic functions of code-switching, including identity signaling, in-group solidarity, humor, and strategic communication during gameplay, streaming, and esports discussions.

  6. Cyberpragmatic Analysis of Religious Discourse on Indonesian Social Media

Lima contoh Judul Skripsi untuk riset CLASSROOM MANAGEMENT

 Here are five potential graduating paper titles along with descriptions for research focused on classroom management:

1. Evaluating the Impact of Classroom Management Strategies on Student Engagement and Behavior

This study aims to explore various classroom management strategies and their effects on student engagement levels and behavioral issues. It will involve a comparative analysis of traditional versus modern techniques, such as positive reinforcement and restorative practices, to determine which methods yield the best outcomes in terms of student participation and classroom harmony.

2. The Role of Technology in Enhancing Classroom Management: A Study of Digital Tools and Their Effectiveness

This research will investigate how digital tools, such as classroom management software and online communication platforms, can improve teachers' ability to manage classrooms effectively. The study will assess the impact of these technologies on student behavior, communication between teachers and students, and overall classroom dynamics.

3. Culturally Responsive Classroom Management: Strategies for Diverse Learning Environments

This paper will examine the importance of culturally responsive classroom management strategies in fostering an inclusive environment for students from diverse backgrounds. The research will focus on identifying effective practices that promote respect, understanding, and cooperation among students, thereby enhancing their learning experiences.

4. The Influence of Teacher Training on Classroom Management Skills: A Longitudinal Study

This study will analyze the correlation between teacher training programs and the development of effective classroom management skills among educators. By tracking teachers over several years, the research aims to identify which training components are most beneficial in equipping teachers with the necessary skills to manage classrooms successfully.

5. Classroom Management Approaches Post-COVID-19: Adapting Strategies for New Learning Environments

This research will explore how classroom management strategies have evolved in response to the challenges posed by the COVID-19 pandemic. It will focus on how teachers have adapted their approaches to maintain order and engagement in hybrid or fully online learning environments, assessing the effectiveness of these new strategies on student outcomes.

These titles and descriptions provide a solid foundation for exploring various aspects of classroom management in contemporary educational settings.

Citations:

  1. https://gradcoach.com/research-topics-education/
  2. https://us.greatassignmenthelp.com/blog/list-of-topics-for-action-research-in-the-classroom/
  3. https://www.grafiati.com/en/literature-selections/classroom-management-skills-and-strategies/dissertation/
  4. https://core.ac.uk/download/pdf/5066121.pdf
  5. https://chalkypapers.com/topics/classroom-research-topics/
  6. https://eprints.iain-surakarta.ac.id/8453/1/Thesis%20of%20Chusnul%20Chotimah%20-196121098.pdf
  7. https://www.science.gov/topicpages/c/classroom+management+research
  8. https://studycorgi.com/ideas/classroom-essay-topics/

Answer from Perplexity: pplx.ai/share

*List of IFFY /doubtful SENTENCES*

 


*List of IFFY /doubtful   SENTENCES*

1 I’m sorry I’m not here.

2 Ring/call Mary, her husband used to be Malaysian.

3 She made me a father.

4 Shut up so I can hear you!

5 All my friends are priests but I don’t have any friends.

6 He made me a mother.

7 She’s got twin sisters who are a year older than she is.

8 Too much is not quite enough. 

9 Could I have a little less water in my coffee, please?

10 He didn’t want to have his bath again.

11 The woman who has two studies always does her best work in the other one.

12 I am angry with him for having what I gave him.

13 Oh God, may I be alive when I die!

14 Well, the man’s broken all his legs

15 My toothbrush is pregnant again

16 When we want your opinion, we’ll give it  to you

17 These ideas have been asleep for several years now.

18 It’s going to be tomorrow soon.

19 I don’t want him to get into the water until he has learned to swim.

20 Write down three things you don't know about the other person.

21 I’ve lost my umbrella here, and it isn’t even mine.

22 He knows everything and he’s not interested in anything else.

23 Britain's roads are becoming less dangerous but more deadly

24 I forbid you to go out again if you don’t come back.

25 Death, be not proud because you shall die  soon

Boso Jowo kuwi luwih simpel tinimbang Boso Enggres

 Boso Jowo kuwi luwih simpel tinimbang Boso Enggres. Iki buktine:



1. Walking slowly on the edge (side) of the road: MLIPIR

2. Falling backward and then hitting own head: NGGEBLAK

3. Falling/tripping forward (and may hit own face): KEJLUNGUP

4. Smearing one's body with hot ointment or liquid and then massaging it: MBLONYOHI

5. Got hit by a truck that is moving backward: KUNDURAN TRUK

6. Hot pyroclastic cloud rolling down a volcano: WEDHUS GEMBEL

7. A small, sharp thing embedded inside one's skin: KESUSUBEN

8. Things getting out from a container accidentally because of gravity: MBROJOL

9. Get hit by thing collapsing on top of one's head/body: KEMBRUKAN

Judul Skripsi Pendidikan Bahasa Inggris & Sastra Inggris

 Berikut adalah lima judul terbaik skripsi untuk masing-masing program studi yang kemungkinan besar diterima atau di-ACC oleh dosen pembimbing berdasarkan analisis yang telah dilakukan:


Judul Skripsi Pendidikan Bahasa Inggris

  1. An Analysis of Teachers’ Strategies in Teaching Reading Comprehension
    • Judul ini relevan dan memiliki potensi yang kuat untuk diterima karena mencakup topik yang penting dalam pengajaran bahasa Inggris, dengan banyak teori dan referensi yang dapat digunakan.
  2. The Effectiveness of Kids Song on Students’ Motivation in Listening Comprehension
    • Topik yang menarik dan kreatif, serta sangat relevan dengan pendidikan bahasa Inggris modern. Fokus pada penggunaan lagu anak-anak untuk meningkatkan motivasi mendengarkan siswa.
  3. The Implementation of Collaborative Strategy in Teaching Students’ Reading Comprehension
    • Kolaborasi dalam pembelajaran adalah topik penting yang terus berkembang. Fokus pada strategi kolaboratif dalam pengajaran pemahaman membaca memberikan ruang eksplorasi yang mendalam.
  4. Pengaruh Metode Pembelajaran Berbasis Game terhadap Motivasi Belajar Bahasa Inggris Siswa SMP
    • Penggunaan game dalam pembelajaran adalah topik yang sangat relevan di era teknologi saat ini. Penelitian ini akan memberikan wawasan baru mengenai pengaruh game terhadap motivasi belajar siswa.
  5. Efektivitas Metode Pembelajaran Berbasis Proyek dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Bahasa Inggris Siswa
    • Metode pembelajaran berbasis proyek adalah topik yang sangat menarik dan relevan dalam meningkatkan keterampilan menulis siswa. Ini memiliki potensi besar untuk diterima.

Judul Skripsi Sastra Inggris

  1. The Evolution of the Heroine in Jane Austen’s Novels
    • Judul ini sangat menarik dan relevan dengan studi sastra Inggris, dengan fokus pada perkembangan karakter wanita dalam karya Jane Austen, yang selalu menjadi topik populer dalam penelitian sastra.