Less is more, kurang adalah lebih


Less is more, kurang adalah lebih


lesss is more
“LESS IS MORE” sebuah ungkapan yang simple tapi sangat mengesankan walaupun pertama kali membacanya agak bingung karena “illogical” secara harfiah. Jika hanya “LETTERLECK” saja mungkin begini yang berkecamuk dalam jiwa (Lebay mode on:) “Gimana seh LESS IS MORE; KURANG ADALAH LEBIH??? :(. KURANG ya KURANG kalo LEBIH ya LEBIH.


Wah koq jadi begini.
coba tanya sama mbah Google. hmmmm begini jawabnya:
Less is more
Maksudnya:
bahwa kesederhanaan (simplicity) dan kejelasan (clarity)akan mengarahkan kepada desain yang baik.
Asal usul

ini adalah peribahasa abad ke-19 di Benua Eropa. pertama kali didapati dalam cetakan buku Andrea del Sarto, tahun 1855, di dalamnya terdapat puisi yang disusun oleh penyair Inggris terkenal bernama: Robert Browning:
Who strive – you don’t know how the others strive
To paint a little thing like that you smeared
Carelessly passing with your robes afloat,-
Yet do much less, so much less, Someone says,
(I know his name, no matter) – so much less!
Well, less is more, Lucrezia.

frasa keren ini sering dihubungkan dengan seorang arsitek dan desainer furniture bernama Ludwig Mies Van Der Rohe (1886-1969) , salah seorang peletak dasar arsitektur moderen dan pendukung kesederhanaan gaya (simplicity of style).
www.phrases.org.uk/
wah wah keren juga ya background kalimat simpel LESS IS MORE.Kalo sudah begini jadi ingat adik kelas saia yang sebut saja bernama mas Samidi al-ngestinoh.waktu itu dia seorang mahasiswa yang sangat kere. berasal dari keluarga miskin dari tegal dan datang ke solo dengan minta idzin pada ortu untuk bekerja. nah, sampai di solo rencana dia berubah. begitu dia melihat UNS ( apa itu UNS=unipersitas negeri sihir? unipersitas Ngeri syekaleeee? wow bukan yang masak ga tau sihhhhhh :).
back to de story:
begitu mas samidi melihat UNS dia pengen kuliah dan sudah tentu yang malah jadi repot karena harusnya cari duit dengan kerja tapi malah mengeluarkan duit untuk biaya kuliah. lalu apa solusi persoalan ini? untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari mas Samidi ini bekerja dengan jadi buruh mengangkut galon-galon Aqua yang berat ituh. waktu itu sekali angkat dari mobil ke kos-kosan mahasiswa/mahasiswi dia dibayar seratus rupiah. jadi kalo pengen dapet duit dua ribu rupiah ya harus mengangkat 20 galoh Aqua yang lumayan berat itu.

2 Niat yang akan melejitkanmu bersemangat menyelesaikan Skripsi


Dear All Netters.
Skripsi sering disebut Alit Susanto, penulis Jogja dengan sebutan SKRIPSHIT.mungkin karena dia saking jengkelnya ngga lulus2 kuliah waktu itu. Kalo saya pribadi Crispy eh Skripsi yang berasal dari Bahasa Belanda EEN SCRIPTIE (in English we call it "Graduating paper") bisa ditafsirkan sebagai SKRIPSI=A SCRIPT (THAT YOU SHOULD ALWAYS) SEE. jadi asal fokus dan banyak doa insyaAllah cepat kelaar.
Ok, kali ini saya bikinkan satu posting berisi sharing pengalaman pribadi saya saat masih S1 dulu yang saya rasa diperlukan sebagian mahasiswa- khususon ila  -lazy student alias yang malas mengerjakan Skripsi. Terkait dengan hal ini setidaknya ada 2 hal yang perlu diperhatikan yang semoga bisa menyemangatkan:
1. Jadiken SKRIPSI sarana berbagi kebaikan untuk ummat manusia. Jika anda orang beragama jadikan skripsi kamu sebagai sarana atau kendaraan untuk kesuksesanmu di masa mendatang. Disadari atau tidak masyarakat kita masih memperhitungkan sarjana sebagai orang pandai yang diharapkan bisa berbuat banyak untuk kebaikan dan kemajuan masyarakat. Entah material atau immaterial. 
Jika anda seorang Muslim kamu bisa menjadikan skripsimu sebagai ibarat kuda fi sabilillah yang akan menjadikanmu berguna untuk kemaslahatan ummat. Pernah ada seorang Sahabat Nabi Muhammad SAW yang sibuk mengurus kuda yang disiapkan untuk perjuangan agama. Maka Nabi Muhammad SAW mengajarkan bahwa susah payah seorang Sahabat dalam mengurus kuda fi sabilillah setiap keringat, kotoran kuda dan tiap kesusahan dalam persiapan itu akan ditimbang sebagai pahala kelak di akherat. Jadi mengurus kuda fisabililllah itu bukan persoalan remeh-temeh.
Demikian juga skripsi. Skripsi adalah kuda fisabilillah-mu maka setiap kesusahan dalam mempersiapkan dan membuatnya: lembur malam, ditolak atau dicorat-coret dosen dst semua akan menjadi pahala jika dijalani secara FOKUS, ISTIQOMAH dan SABAR. Apalagi skripsi sekarang tidak se-seram zaman dulu.
2. Ridlo Orang tua. Walo bagaimana pun. Ridlho orangtua itu penting dan menyelesaikan studi itu sebenarnya bukan urusan pribadi si mahasiswa tapi juga urusan keluarga. Coba bayangkan percakapan di bawah ini. Percakapan antara tetangga dengan orang tua kita: 
Tetangga: Bu Istianah, Nak Faizal kelihatannya rajin dan pandai kuliahnya ya? 
Ibunya Faizal: Oh, jelas. Memang dia anak yang berbakat. 
Tetangga: iya saya juga berfikir begitu tapi maaf sudah berapa tahun ya kuliahnya? Koq belum selesai-selesai?
 Ibunya Faizal: waadooooh.gimana ya? Dia rajin, pandai dan berbakat tapi ya cuman skripsi aja sih yang belum selesai…
 Nah, percakapan di atas jika dilanjutkan akan sulit dan akan membuat sedih ibunya sang mahasiswa.kenapa? karena biarpun rajin, pandai dan berbakat tapi skripsi tidak diselesaikan yang kadang-kadang di-DO karena sudah 7 tahun/14 semester kuliah jadinya bikin sedih orang tua. 
Untuk itu buat para mahasiswa yang sedang malas tolong dipertimbangkan 2 hal di atas dan tetap semangat. Letakkan target selesai skripsi 5 centimeters di depan dahi mu biar Allah SWT mudahkan dan lancarkan skripsimu. Amiiin.

THE STORY OF GREEDY MONKEY

THE STORY OF GREEDY MONKEY


Monkey is very popular of its greedy manner.  One day there was  a hunter in the forest to look for a monkey to be hunted and brought home.
The hunter said, "Today I should be able to go home with a monkey and I will sell it to the zoo and I will be a rich man".
The hunter prepared a trap for monkey. He prepared a lot of peanuts in a big bottle planted in the land. He put many delicious peanuts and chocolate inside the bottle. The big bottle has a small bottle neck so that if the monkey put his hand inside the bottle his hand will be trapped inside and the hunters easily catch the monkey.
After waiting for some time, finally came the greedy monkey. The monkey is so happy smelling the delicious peanuts and chocolates.
The monkey said "Hmmmmmmmmmm .. A lot of food here",
Then he put his hand inside the bottle to take the peanuts and chocolates. He did not understand that it is a trap. Then the monkey cried because he cannot pull his hand inside the bottle planted on the land.
"Ooohhhhhh. I was trapped. I was trapped" The monkey cried loudly.
Finally, the hunter came and he was smiling seeing the monkey, caught it and brought it home.
The Moral of the Story:

GREEDY is a bad character. GREEDY will bring you to unhappy life.  Don’t Be GREEDY, but Be GENEROUS. Thank you very much for your attention.